Tenggelam Selama 1 Tahun, iPhone Ini Masih Bisa Dipakai

KOMPAS.com - Salah satu kejadian langka terjadi di kota Madison, Wisconsin, negara bagian Amerika Serikat (AS).

Seorang penyelam dari komunitas Four Lakes Scuba Club menemukan sebuah iPhone yang tenggelam di dasar Danau Mendota (Lake Mendota). Dari informasi yang dilaporkan, iPhone yang tidak disebutkan jenisnya itu sudah tenggalam selama setahun, namun masih berfungsi.

Four Lakes Scuba Club adalah komunitas selam yang populer karena operasi pembersihan lingkungan di Danau Mendota.

Dalam pembersihan rutin itu, mereka kerap menemukan ponsel-ponsel milik pengunjung yang tenggelam di dasar danau.

Melansir dari GizmoChina yang dikutip KompasTekno, Kamis (1/6/2023), saat iPhone itu pertama kali ditemukan dalam keadaan mati total, dan tidak diketahui apakah masih berfungsi atau tidak.

Baca juga: Resmi, Satu Akun WhatsApp Bisa Dipakai di 4 iPhone Sekaligus

Hal ini pasalnya sudah biasa ditemui oleh para tim penyelam yang melakukan pembersihan. Guna mastikan perangkat masih berfungsi atau tidak, tim penyelam pun mencoba mengisi daya baterai iPhone tersebut.

“Kami kerap menemukan ponsel dan selalu mengisi daya untuk mengecek fungsi perangkat dan mengembalikannya kepada pemilik,” jelas President dari komunitas The Four Lake Scuba Club, Ellen Evans.

Tidak disangka, layar iPhone dapat menyala dan menampilkan notifikasi bahwa baterai perangkat telah kosong dan tengah diisi dayanya.

Layar tersebut menampilkan ikon kotak baterai yang kosong. Lalu, di bawahnya terdapat ikon petir dan colokan kabel Lightning. Informasi tersebut menunjukkan baterai tengah diisi daya.

Channel 3000 Kondisi iPhone yang sudah tenggelam selama setahun dan ditemukan di Danau Mendota. iPhone tersebut tengah diisi daya (charging) dan masih dapat berfungsi

Evans mengatakan bahwa layar iPhone yang menyala membuat seluruh tim terkejut sekaligus takjub. Kemampuan iPhone memberi notifikasi mengindikasikan perangkat masih bisa berfungsi.

Melihat hal tersebut, anggota komunitas langsung melaporkan informasi tersebut ke pihak berwenang untuk membantu pencarian data pengguna dan mengembalikan perangkat ke pemilik asli.

Baca juga: iPhone 15 Bakal Bawa USB Type-C dan Dynamic Island untuk Semua Model?

Detektif dari wilayah setempat mencoba mencari tahu data dari pemilik iPhone dengan harapan bisa menemukan petunjuk lain. Ternyata, informasi data pribadi dari pengguna masih tersimpan dengan baik di dalam storage. Pemilik iPhone tersebut bernama Ellie Eisenberg.

Kepolisian langsung menghubungi sang pemilik dan menginformasikan bahwa iPhone miliknya yang tenggelam di Danau Mendota berhasil diselamatkan dan masih berfungsi dengan baik.

Merujuk pada pernyataan Eisenberg, Ia terkejut mendengar hal tersebut. Ia juga tidak menyangka bahwa iPhone miliknya masih bisa berfungsi walau sudah tenggelam selama satu tahun.

Eisenberg menjelaskan bahwa pada saat itu, tepatnya musim panas (Juni-September) 2022, ia bersama teman-temannya sedang pergi mengendarai perahu bermotor (boating) di Danau Mendota dan tidak sengaja menjatuhkan iPhone-nya ke air.

Baca juga: 10 Bulan Tenggelam di Sungai, iPhone Masih Bisa Menyala dan Berfungsi

“Ponsel saya jatuh dari perahu tahun lalu. Saya pikir ponselnya sudah hilang, lalu saya mendapat panggilan (dari kepolisian), dan ini dia (iPhone saya ditemukan),” ungkap Eisenberg saat diwawancarai oleh media lokal.

Merujuk pada gambar iPhone yang tengah diisi daya, beberapa pihak berspekulasi bahwa perangkat tersebut adalah iPhone 12 Pro atau iPhone 13 Pro. Dikarenakan iPhone tersebut memiliki material baja anti karat di bagian samping bodinya.

Namun, detail atau rincian lainnya dari perangkat tersebut tidak diumbar oleh pihak komunitas, kepolisian, ataupun pemilik ponsel.

Melihat kasus langka ini, sejumlah pihak takjub dengan ketahanan dari iPhone di dalam air. Hal ini mengindikasikan bahwa iPhone menjadi salah satu perangkat yang terbilang kuat karena mampu bertahan di dalam air selama satu tahun.