KOMPAS.com - CEO GameStop, Matthew Furlong dipecat pada Senin (5/6/2023). Pemecatan Furlong disampaikan oleh GameSpot dalam sebuah pengumuman di blog resmi, dua hari setelah pemecatan, yaitu pada Rabu (7/9/2023).
Pengumuman ini tak menyebutkan alasan mengapa Furlong dipecat dari perusahaan ritel yang fokus menjual konsol dan game itu. Namun dalam dokumen 10-Q, disebutkan bahwa Furlong dipecat tanpa sebab.
Dokumen 10-Q adalah suatu dokumen yang merangkum performa bisnis dan laporan keuangan suatu perusahaan dalam beberapa bulan terakhir. Dokumen ini biasanya dibuat dan dikirim ke Komisi Perdagangan AS (SEC).
Baca juga: GameStop PHK Karyawan dan Pecat Bos Keuangan
Menurut Dewan Direksi (Board of Directors) GameStop, posisi CEO kini diisi oleh seorang investor yang cukup populer di internet, yaitu Ryan Cohen per 7 Juni 2023.
"Dewan Direksi GameStop resmi menunjuk Ryan Cohen sebagai CEO baru efektif hari ini. Tugas Cohen nantinya adalah meliputi alokasi modal serta mengawasi operasional dan manajemen GameStop," tulis pihak GameStop pada Rabu lalu.
Terkait kariernya di GameStop, posisi CEO ini dipegang oleh Furlong sejak Juni 2021 lalu, era di mana harga saham GameStop mulai anjlok dan mengalami kekacauan. Sebelum ini, ia sempat bekerja di perusahaan e-commerce Amazon.
Sejak masuk ke GameStop, Furlong menerapkan sejumlah strategi bisnis baru, salah satunya adalah masuk ke dunia kripto melalui bisnis NFT.
Selain menghadirkan strategi baru, Furlong juga merupakan sosok di balik strategi perampingan GameStop, supaya bisnis perusahaan yang menjual produk seputar game ini berjalan dengan lancar di masa depan.
Salah satu strategi untuk mencapai hal itu adalah dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias layoff terhadap sejumlah karyawan GameStop belum lama ini.
Baca juga: Harga Saham GameStop Disebut Melambung gara-gara Bot
Adapun pengganti Furlong, yaitu Cohen, seperti disebutkan di atas, merupakan investor kenamaan di dunia maya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Jumat (9/6/2023).
Sosok yang merintis perusahaan e-commerce Chewy pada 2011 ini dikenal sebagai orang yang gemar membeli sejumlah saham yang viral dan kerap dijadikan lelucon atau "meme" di dunia maya.
Dua saham viral alias meme stock yang belakangan ia beli adalah GameStop sendiri (biasa dijuluki di internet dengan Gamestonk), serta saham perusahaan perabot rumah tangga Bed Bath & Beyond.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.