KOMPAS.com - Pada 3 Juli lalu, X, dahulu Twitter, mengumumkan bahwa mereka akan mengubah layanan desktop streamreader (pengelola aliran twit) resmi dari Twitter, yaitu TweetDeck dari gratis menjadi berbayar.
Kebijakan tersebut, menurut X kala itu, akan diterapkan dalam 30 hari ke depan. Kini, menginjak pertengahan Agustus, kebijakan TweetDeck atau kini disebut XPro berbayar resmi diterapkan X.
Hal ini mencuat berdasarkan pengakuan sejumlah pengguna di X, salah satunya adalah pengamat media sosial ulung Matt Navarra.
Melalui akun X-nya dengan handle @MattNavarra, ia mengatakan bahwa TweetDeck kini hanya akan bisa diakses oleh pengguna X Premium (nama pengganti dari Twitter Blue) saja.
Pantauan KompasTekno, Rabu (16/8/2023) pagi, situs web tweetdeck.twitter.com kini memang akan mengalihkan pengguna ke tampilan layanan pembayaran X Premium/Twitter Blue, jika mereka masih belum berlangganan.
Baca juga: Twitter Ganti Nama, TweetDeck Kini Jadi XPro
Dengan begitu, layanan TweetDeck atau XPro, tampaknya kini sudah resmi berbayar mulai bulan ini, dan pengguna tak bisa lagi memakai layanan streamreader tersebut secara gratis.
Sekadar informasi, TweetDeck merupakan layanan resmi dari Twitter yang memungkinkan pengguna mengelola akun-akun yang mereka ikuti, serta beragam twit yang tampil di lini masa mereka.
Awalnya, layanan ini merupakan layanan pihak ketiga, namun diakuisisi Twitter pada 2011 lalu. Artinya, TweetDeck sekarang merupakan layanan resmi dari X.
Untuk fungsinya, TweetDeck biasanya digunakan untuk menyortir twit-twit berdasarkan isi dan kategorinya. Dengan begitu, pengguna akan lebih mudah melihat apa yang sedang ramai saat ini berdasarkan topik yang mereka sukai.
Nah, apabila pengguna ingin tetap mengakses TweetDeck, mereka harus berlangganan Twitter Blue atau kini disebut X Premium terlebih dahulu.
Di Indonesia, harga langganan Twitter Blue X Premium berbeda-beda, tergantung perangkat yang digunakan. Adapun harga langganan X Premium di Indonesia dipatok sebagai berikut:
Biaya berlangganan Twitter Blue atau X Premium di Indonesia:
Setelah berlangganan, selain mendapatkan akses ke TweetDeck, pengguna juga akan bisa mendapatkan beberapa benefit X lain, salah satunya adalah logo "centang biru" alias "verified" untuk menandakan bahwa akun mereka berbayar.
Baca juga: Biaya dan Cara Berlangganan Twitter Blue agar Bisa Pakai TweetDeck
Beberapa benefit lain mencakup kemampuan mengunggah video dalam durasi yang lebih lama dalam kualitas 1080p, fitur bold dan italic di teks, fitur Edit Tweet, Bookmark Folders, dan sejumlah fitur X/Twitter lainnya.
Perlu dicatat, agar bisa berlangganan Twitter Blue atau X Premium, pengguna harus memenuhi sejumlah syarat.
Salah satunya adalah mereka harus memiliki akun X yang berumur lebih dari 90 hari. Selain itu, mereka juga harus dan sudah melakukan verifikasi nomor ponsel.
Jika profil termasuk akun yang tidak aktif, tidak melakukan update, dan tidak mendaftarkan nomor ponsel, profil atau akun X tersebut otomatis tidak dapat berlangganan X Premium.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.