KOMPAS.com - Web browser atau peramban website memiliki segudang fungsi yang berguna untuk mempermudah pengguna dalam mengakses internet. Oleh karena itu, pengguna yang tengah belajar mengakses internet, kiranya perlu mengetahui fungsi browser.
Pengetahuan atas fungsi browser dapat memudahkan pengguna untuk memanfaatkannya secara tepat dalam mengakses internet. Lantas, apa fungsi browser? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi browser.
Baca juga: Apa Itu Cache dan Cookies di Browser, Mengapa Perlu Dihapus?
Browser atau web browser adalah program perangkat lunak yang digunakan untuk menjelajahi, mengambil, dan menampilkan informasi yang tersedia di jaringan internet World Wide Web (WWW). Mudahnya, web browser adalah software untuk browsing.
Informasi yang dapat ditampilkan browser bisa berupa gambar, halaman web, video, dan konten lain yang semuanya terhubung melalui sistem hypertext dan dikategorikan dengan bantuan URL (Uniform Resource Identifiers).
Browser merupakan program klien karena berjalan pada perangkat milik pengguna. Browser bisa dibilang berfungsi sebagai antarmuka atau penjembatan antara pengguna dan segala konten di jaringan internet.
Tanpa browser, pengguna rasanya bakal kesulitan untuk mengakses atau menjelajahi informasi (browsing) di internet. Ada beberapa fungsi browser dalam mengakses internet yang perlu diketahui. Adapun fungsi browser itu adalah sebagai berikut:
Browser berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam membuka halaman website di internet melalui alamat URL. Web browser dapat mengarahkan pengguna ke halaman website sesuai dengan alamat URL yang ingin dituju.
Selain membuka, browser juga berfungsi untuk menampilkan konten yang dimuat oleh website. Browser dapat menampilkan konten dengan berbagai format dari halaman website ke pengguna, seperti konten gambar, audio, dan video.
Fungsi browser yang berikutnya adalah memudahkan pengguna dalam menjelajahi website. Di browser, tersedia fitur navigasi seperti “Back” dan “Forward”. Fungsi kedua tombol tersebut adalah untuk mengarahkan pengguna kembali ke halaman web yang telah dibuka.
Ketiga, fungsi browser adalah memudahkan pengguna dalam menyimpan data halaman website yang telah dikunjungi. Browser memiliki fitur Bookmark. Jika sering mengunjungi situs web tertentu, pengguna dapat menandainya atau Bookmark di browser.
Bookmark pada website di browser berfungsi untuk memudahkan pengguna ketika hendak mengakses website itu lagi di kemudian hari. Pengguna cukup membuka daftar Bookmark dan klik tautan yang telah disimpan untuk mengunjungi kembali website tersebut.
Setiap kunjungan pengguna di semua website, browser bakal mencatat aktivitas tersebut dan membuatnya jadi data riwayat (History). Pengguna bisa melihat jejak kunjungannya ke semua website melalui daftar riwayat di browser.
Lewat daftar History itu, pengguna juga bisa mengunjungi kembali website-website yang sebelumnya pernah diakses dengan klik tautan yang tersedia.
Baca juga: 6 Macam Perangkat Keras untuk Mengakses Internet di Komputer
Fungsi browser yang berikutnya adalah untuk mengunduh file di internet. Saat membuka halaman website di internet melalui browser, pengguna dapat melakukan pengunduhan file yang tersedia di sana untuk disimpan ke perangkat.
Selanjutnya, fungsi browser adalah mempermudah dalam mengelola data kredensial atau data akun seperti username dan password untuk login di beberapa platform online. Browser bisa menyimpan data kredensial yang dipakai pengguna buat login ke platform.
Dengan fungsi tersebut, pengguna tak perlu repot untuk memasukkan kembali data kredensialnya saat hendak login di sebuah platform online, yang pernah dikunjungi.
Kedelapan, fungsi web browser adalah memberikan perlindungan ke pengguna dari website yang berbahaya. Browser dapat memverifikasi keamanan dari sebuah website. Browser dapat mendeteksi website-website yang mencurigakan dan mengandung bahaya.
Misalnya, website yang mengandung malware atau phising. Browser memiliki sistem keamanan yang dapat melindungi pengguna dari website seperti itu. Browser dapat memblokir website berbahaya itu dan memberikan peringatan ke pengguna.
Itulah beberapa fungsi browser yang perlu diketahui. Lantas, bagaimana cara kerja browser, sehingga dapat menampilkan halaman website ke layar pengguna? Jika tertarik mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan soal cara kerja browser.
Dikutip dari Javat Point, cara kerja browser dapat dilihat saat pengguna mulai memasukkan alamat website atau URL ke bilah pencarian yang tersedia.
Jadi, ketika seorang pengguna memasukkan alamat website atau URL, seperti kompas.com atau google.com, ke dalam bilah pencarian dan meminta browser untuk menampilkannya, permintaan tersebut bakal diteruskan ke Domain Name Server (DNS).
Permintaan untuk menampilkan website itu disalurkan melalui jaringan internet dengan menggunakan protokol komunikasi HTTP (Hypertext Transfer – Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer- Transfer Protocol Secure).
Untuk diketahui, DNS adalah server yang menyimpan daftar alamat IP (Internet Protocol) dari semua server website. Jadi, saat pengguna mencari alamat website di browser, DNS bakal memberikan alamat IP dari server website tersebut ke browser untuk dihubungi.
Ketika server website sudah menerima permintaan, server akan mengumpulkan informasi tentang data yang diminta dan meneruskannya kembali ke browser. Setelah itu, browser akan menerjemahkan dan menampilkan data tersebut ke layar perangkat pengguna.
Dari penjelasan di atas, cara kerja browser secara ringkas adalah sebagai berikut:
Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja browser. Saat ini, ada berbagai macam browser yang bisa digunakan untuk mengakses internet, baik di ponsel maupun komputer. Apa saja macam web browser? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah contoh web browser.
Beberapa browser yang cukup populer dipakai, antara lain seperti Mozilla, Chrome, dan Safari. Selain itu, masih terdapat banyak lagi. Adapun macam-macam web browser adalah sebagai berikut:
Itulah macam-macam web browser yang tersedia saat ini. Dengan daftar macam-macam web browser tersebut, artikel ini telah selesai dalam menjelaskan soal fungsi browser, cara kerja, dan contohnya.
Baca juga: 3 Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Browser untuk Blur Chat
Penjelasan soal fungsi browser tersebut setidaknya dapat membantu pengguna untuk memahami pemakaiannya secara tepat dalam mengakses internet. Demikianlah penjelasan lengkap seputar fungsi browser, serta cara kerja dan contohnya, semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.