Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugari Tewas Tersengat Listrik dari iPhone 5

Kompas.com - 15/07/2013, 13:36 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Insiden kecelakaan yang melibatkan kerusakan ponsel agaknya sedang marak terjadi. Salah satu kabar terbaru datang dari China, di mana sebuah iPhone 5 disebut memakan korban jiwa.

Seperti dilansir South China Morning Post, seorang pramugari bernama Ma Ailun dikabarkan tewas ketika menelepon dengan iPhone 5 yang sedang diisi baterainya.

Diduga Ailun tewas terkena listrik yang mengalir dari perangkat tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/7/2013) minggu lalu.

Kisah wanita 23 tahun yang sedianya akan menikah Agustus itu menyebar luas lewat media sosial China seperti Weibo dan memunculkan kekhawatiran terkait keamanan ponsel pintar yang bersangkutan.

Terlebih lagi, sebelumnya, jagat maya Negeri Tirai Bambu tersebut diramaikan berita tentang iPhone 4 yang meledak di kasur pemiliknya. (Baca: iPhone 4 Meledak, Kasur Pemilik Gosong)

Phone Arena
Ma Ailun, wanita 23 tahun asal China yang dikabarkan tewas tersengat aliran listrik dari iPhone 5

Pihak Apple sendiri telah mengetahui kabar ini dan menyatakan bakal bekerja sama dengan kepolisian dan menginvestigasi laporan soal kejadian tersebut, di samping mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

Detail-detail informasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi belum jelas betul. Tetapi, seperti dilansir oleh Phone Arena, polisi di lokasi kejadian di Xinjiang, Uygur, disebut membenarkan laporan tentang peristiwa yang menimpa Ailun. Laporan forensik menjelaskan bahwa wanita muda tersebut memang tewas terkena aliran listrik.

Melalui sebuah posting blog, kakak korban mengimbau pengguna iPhone agar tidak menelepon saat perangkat tersebut sedang di-charge.

Ikuti perkembangan berita ini di topik:
Kasus Ponsel Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com