Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chip "Naga Terbang" Ini Dibuat Khusus untuk Drone

Kompas.com - 12/09/2015, 16:20 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber MASHABLE

KOMPAS.com - Qualcomm meluncurkan chip untuk mengoperasikan drone. Dilansir KompasTekno, Jumat (11/9/2015) dari Mashable, generasi chip pertama untuk pesawat tak berawak itu dinamai "Snapdragon Flight".

Sistem kontrol pada chip teranyar tersebut meliputi CPU untuk navigasi, prosesor gambar untuk kamera yang terpasang, GPS, konektivitas wireless, dan hal-hal lain terkait pengoperasian perangkat.

Namun, memiliki banyak komponen untuk menjalankan hal-hal berbeda tentu akan boros daya. Qualcomm mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut.

Berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun menggabungkan banyak fungsi pada chip smartphone, Qualcomm menganggap drone bisa pula dijadikan perangkat multifungsi yang efisien.

Untuk Snapdragon Flight, Qualcomm memodifikasi prosesor Snapdragon 800 yang merupakan "jeroan" smartphone. Salah satu pengembangan yang akan dilakukan adalah peningkatan waktu terbang drone.

"Kami mengintegrasikan banyak hal pada satu chipset. Ia bisa mengurangi beban fisik drone secara signifikan. Selain itu, drone bisa terbang lebih tinggi dan lebih lama," kata Senior VP Product Management untuk Internet of Everything (IoE) Qualcomm, Raj Talluri.

Kemampuan video 4K yang mampu dijalankan Qualcomm pada smartphone, juga akan menjadi fokus pabrikan tersebut untuk chipset drone.

"Drone yang beredar saat ini mulai menyediakan kemampuan 4K. Kami lebih lama menyokong pengoperasian 4K. Jadi, jika kami membawa kemampuan itu pada drone, pengguna akan mendapat kapabilitas 4K pada drone yang lebih kecil dan ringan," kata Talluri.

Talluri menyebut, jika produsen drone memakai Snapdragon Flight, biaya produksi akan banyak terpangkas. Harga drone, kata dia, bisa jadi 200 dollar AS (Rp 2,8 juta) hingga 400 dollar AS (Rp 5,7 juta).

Diketahui, saat ini harga drone rata-rata berkisar pada harga 1000 dollar AS atau setara Rp 14 jutaan ke atas. "Chip ini akan membuat drone jadi lebih terjangkau," Talluri menuturkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MASHABLE
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com