Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesia" Berkali-kali Disebut di Hajatan Akbar Line

Kompas.com - 24/03/2016, 17:34 WIB
Deliusno

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Line kembali menggelar ajang kumpul tahunan bertajuk Line Conference Tokyo 2016, Kamis (24/3/2016).

Menariknya, di hadapan sekitar 2.000 peserta konferensi yang terdiri dari rekanan bisnis dan media dari berbagai negara, CEO and Director Line Corporation Representative Takeshi Idezawa beberapa kali menyebut nama "Indonesia".

Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami pertumbuhan pengguna aktif bulanan tertinggi.

Menurut data yang disampaikan Line, saat ini pengguna terdaftar aplikasi Line di Indonesia mencapai 60 juta akun.

"Sepanjang tahun 2014 hingga 2016 pertumbuhan pengguna aktif bulanan di Indonesia lebih dari 200 persen," ujar Idezawa di atas panggung Line Conference Tokyo 2016 yang juga dihadiri jurnalis KompasTekno, Deliusno.

Selain itu, layanan Line untuk pengguna bisnis di Indonesia, yaitu Line@ juga disebut Idezawa mengalami pertumbuhan pesat. Tercatat ada lebih dari 1 juta akun Line@ yang dibuka di Indonesia.

"Aplikasi tersebut berkembang pesat di Indonesia. Sekarang sudah ada 1 juta akun Line@," ujarnya.

Oleh Idezawa, jumlah pengguna Line@ di Indonesia disebut lebih tinggi dari negara-negara di kawasan Asia.

Secara spesifik, pengguna Line@ di Indonesia mencapai angka 1.018.634 akun. Sementara itu, Thailand memiliki 475.497 akun dan Taiwan sebanyak 385.832 akun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com