Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Opini

BlackBerry dan Playboy

Kompas.com - 20/01/2011, 21:41 WIB

KOMPAS.com — Sepertinya, BlackBerry saya mulai masuk ke zaman batu. Sejumlah situs internet yang mengandung unsur pornografi mulai dibinasakan. Bagi saya, sebenarnya ini bukan masalah karena tindakan itu dimaksudkan untuk mendukung kegiatan akses internet sehat.

Ketika membaca berita di Kompas.com berjudul "BlackBerry Termahal Akhirnya Kena Sensor", saya melihat ada ilustrasi foto yang bertuliskan "Situs yang Anda buka tidak bisa diakses melalui jaringan ini. www.playboy.com termasuk dalam situs yang tidak boleh diakses melalui jaringan ini karena terindikasi mengandung salah satu unsur berikut: pornografi, bla-bla-bla…"

Dan, memang benar, saat saya coba akses melalui BlackBerry Torch saya, muncul layar yang sama seperti di foto berita tersebut. Namun, alangkah kagetnya, ketika saya iseng mengakses situs www.playboy.com melalui laptop dengan jaringan internet di rumah. OMG! (baca: ohemji)

Saya masih bisa melihat aksi perempuan-perempuan cantik berbikini ria di situs ini. Bahkan, ada cuplikan video sejumlah artis Hollywood yang mengundang berahi kaum lelaki. Ternyata, bukan situs Playboy yang belum disensor. Situs porno lain yang mungkin berjumlah ribuan atau bahkan jutaan belum disensor pemerintah. Maaf, saya tidak berani mengungkap alamat situs porno lainnya karena nanti dikira promosi. He-he-he....

Ternyata situs internet yang berbasis akses reguler, seperti Speedy, IM2, atau Fastnet, belum sepenuhnya melakukan sensor terhadap situs-situs porno. Kalau ditanya, apakah www.playboy.com adalah situs porno atau bukan? Jawabannya, ya itu pasti. Itu karena user yang mengakses situs tersebut harus orang dewasa atau berusia 17 tahun ke atas.

Dulu, sewaktu saya masih kuliah dan saat itu tarif mengakses internet cukup mahal, situs-situs porno menjadi kegemaran beberapa teman laki-laki. Saat itu sekitar tahun 1998 memang belum ada filter situs porno yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informasi. Mengakses situs porno, termasuk situs Playboy, dilakukan dengan sembunyi-sembunyi di warnet yang memiliki bilik.

Nah, sekarang zaman sudah berubah. Situs internet bisa diakses dengan menggunakan handphone, termasuk BlackBerry. Setiap orang bisa mengakses situs apa pun dan di mana pun. Pernah suatu ketika saya melihat pengunjung kafe tampak serius memencet tombol handphone. Saya pun iseng jalan melintas dari belakangnya. Saya melirik layar ponselnya, dan kembali saya berteriak dalam hati: OMG!

Pria berpenampilan perlente yang berwajah serius tersebut ternyata sedang asyik menonton cuplikan film porno. Memang, saat ini sangat mudah mengakses situs internet, apalagi banyak kafe menambah layanan fasilitas WiFi. Ya, inilah dampak dari teknologi tinggi, tanpa disertai dengan penerapan pelajaran budi pekerti.

Saya sempat khawatir karena akses internet saat ini lebih lambat daripada koneksi bulan lalu. Bisa jadi, ini akibat dampak filter porno yang diterapkan BlackBerry. Meski juru bicara Tifatul Sembiring, Gatot S Dewa Broto, meminta pelanggan BlackBerry tak perlu khawatir, faktanya, Torch saya mulai lemot.

Pemblokiran situs porno di layanan BlackBerry saat ini mulai gencar dilakukan. Apalagi, Pak Menteri Tifatul Sembiring memberi deadline sensor pornografi di BlackBerry tanggal 21 Januari 2011. Apakah teknik penyensoran situs pornografi melalui DNS Nawala akan berlanjut ke ponsel atau koneksi internet basis rumah? Itu kita belum tahu karena kebijakan pemerintah (saat ini) masih pandang bulu. (KOMPASIANA/Jackson Kumaat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

    Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

    Game
    Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

    Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

    Software
    Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

    Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

    Gadget
    Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

    Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

    Game
    iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

    iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

    Gadget
    Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

    Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

    e-Business
    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

    Internet
    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Gadget
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    e-Business
    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Gadget
    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Gadget
    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    e-Business
    Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

    Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

    Game
    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Gadget
    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com