KOMPAS.com — Selfie rupanya bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan jiwa pelakunya. Di Rusia, misalnya, pada tahun 2015 hingga kini 10 orang dilaporkan tewas, sedangkan 100 lainnya cedera gara-gara menjepret dengan cara selfie.
Lantaran angka yang cukup mengkhawatirkan itulah, Pemerintah Rusia rupanya memandang perlu menyampaikan imbauan melakukan selfie dengan aman kepada warganya.
Sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Cnet, Rabu (8/7/2015), imbauan itu berupa selebaran bergambar yang berisi deskripsi sejumlah situasi berbahaya untuk melakukan selfie.
Selebaran itu, misalnya, menganjurkan agar tidak mengambil selfie sambil memegang senjata api. Saran yang satu ini agaknya terinspirasi dari kejadian nyata, ketika seorang perempuan Rusia dilaporkan menembak kepalanya sendiri secara tidak sengaja saat menjepret foto narsis.
Ada pula anjuran agar tak coba-coba mengambil selfie di rel kereta api, di atap gedung tinggi, dan di dekat binatang liar.
Selebaran tersebut diperkenalkan dalam konferensi pers di Kementerian Dalam Negeri Rusia awal minggu ini, dan akan dibagikan oleh polisi kepada warga dalam acara publik, serta murid sekolah di ruang-ruang kelas. "Kami ingin mengingatkan warga bahwa pengejaran likes di media sosial bisa berujung pada kematian," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Elena Alekseeva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.