Fedora 9, Siap Dibawa dalam Flash Disk

JAKARTA, KAMIS – Tambah lagi satu sistem operasi open source Linux yang gratis. Yang ini datang dari Fedora Project (sebuah komunitas independen yang disponsori oleh RedHat.) dengan nama Fedora 9. 

Keunikannya, sistem operasi ini bisa dimasukkan dalam USB flash disk. Maksudnya, penggunanya bisa melakukan booting sistem operasi dari USB flash disk tersebut, lalu menambahkan aplikasi-aplikasi, men-download dan menyimpan data ke lingkungan tersebut.

Fedora 9 merupakan rilis utama pertama Fedora yang mendukung KDE 4.x. Lingkungan desktop KDE mencakupkan fitur pencarian desktop yang terintegrasi, gaya UI baru, API multimedia dan rangka kerja integrasi hardware. Diberi nama kode Sulphur, Fedora 9 juga memiliki FreeIPA, yang membantu administrator mensentralkan otentikasi dan manajemen identitas. FreeIPA (identity, policy, audit) mencakupkan Fedora, Fedora directory server, FreeRadius, MIT Kerberos, NTP, DNS, Samba dan Web browser atau command line tools untuk provisioning dan administrasi.

Fedora juga membundelkan Gnome 2.22, yang menambahkan sekuriti, manajemen daya, dan peningkatan sistem file, plus OpenJDK6, sebuah implementasi open source dari Java SDK Standard Edition milik Sun.

Sistem operasi ini juga mencakupkan Firefox 3 Beta 5, dukungan untuk resizing ext2, ext3 dan partisi NTFS selama instalasi, dan dukungan untuk membuat dan meng-install ke sistem file yang dienkripsi.

Selain itu terdapat PackageKit, sejenis unified installer dari paket open source. Back end dari PackageKit ini dibangun dari Yellow dog Updater, Modified, sebuah utilitas manajemen paket command line open source.