Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menghilangkan Saluran di Status WhatsApp yang Mengganggu, Mudah

KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui cara menghilangkan saluran di status WA (WhatsApp). Sebab, menu saluran WhatsApp itu mungkin bakal dapat cukup mengganggu tampilan daftar status WA pengguna.

Oleh karena itu, artikel ini bakal menjelaskan mengenai cara menghilangkan saluran di status WA. Lantas, bagaimana cara menghilangkan saluran di status WA? Sebelum itu, perlu diketahui dulu, saluran WhatsApp atau channel WhatsApp adalah fitur yang baru hadir.

Fitur saluran WhatsApp atau channel WhatsApp itu letaknya ada di dalam menu pembaruan WhatsApp. Sebagai informasi, menu pembaruan WhatsApp itu hadir untuk menggantikan menu “Status” yang biasa berisi daftar status WA.

Jadi, di menu pembaruan WhatsApp, pengguna kini bakal disajikan dengan daftar, yakni daftar status dan saluran. Keberadaan daftar saluran WhatsApp yang bergabung dengan daftar status di menu pembaruan bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Dengan tampilan seperti pada gambar di atas, pengguna mungkin bakal terganggu dengan keberadaan saluran WhatsApp. Pasalnya, halaman menu pembaruan WhatsApp bisa penuh dengan pesan dari akun saluran atau akun channel.

Kemudian, tampilan daftar status WA bisa menjadi kurang lega karena dipenuhi akun channel. Dengan demikian, pengguna yang cuma ingin melihat status WA mungkin bakal terganggu dengan keberadaan daftar saluran dan isi pesannya.

Jika terganggu, pengguna sejatinya bisa menghilangkan saluran di status WA dengan mudah. Adapun penjelasan mengenai cara menghilangkan tampilan saluran di WhatsApp adalah sebagai berikut.

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghapus saluran di status WA yang mungkin dirasa cukup mengganggu.

Dengan menghilangkan saluran WhatsApp, pengguna tak akan lagi mendapatkan kiriman pesan yang mungkin mengganggu dan bisa menghalangi tampilan status WA di halaman pembaruan WhatsApp.

Sebagai informasi tambahan, tidak semua pengguna mungkin telah mengerti mengenai fitur saluran WhatsApp atau channel WhatsApp ini. Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai apa itu saluran WhatsApp.


Apa itu saluran WhatsApp?

Saluran WhatsApp atau channel WhatsApp merupakan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti atau follow kanal informasi dari akun terverifikasi bercentang hijau dari berbagai wilayah.

Di Indonesia, contoh akun terverifikasi yang memiliki kanal informasi di WhatsApp antara lain, seperti BMKG, Kominfo, Kemenkes, Kemendikbud, Kemendag, OJK, Bawaslu, dan masih banyak lagi.

Dengan fitur saluran WhatsApp, pengguna dapat mengikuti akun channel dari lembaga atau instansi terkait untuk mendapatkan pesan atau informasi terbaru. Admin kanal bakal mengirimkan informasi terbaru di WhatsApp pengguna yang bersifat satu arah.

Dengan kata lain, pengguna tidak dapat membalas pesan atau informasi yang dibagikan oleh admin kanal. Di ruang obrolan kanal, pengguna hanya bisa berinteraksi dengan memberikan reaksi berupa emoji atas informasi yang dibagikan admin.

Secara pengoperasian, fitur saluran WhatsApp bisa dibilang mirip dengan fitur channel di DM Instagram ataupun Telegram. Jadi, admin kanal bisa membagikan informasi, tetapi pengguna tak bisa membalasnya dengan chat.

Channel-channel yang telah diikuti pengguna tidak akan diletakkan pada daftar obrolan. Akun channel atau saluran yang telah diikuti bakal bertempat semua di menu pembaruan WhatsApp bergabung dengan status.

Di menu pembaruan WhatsApp, pengguna dapat memperoleh notifikasi informasi atau pesan terbaru dari tiap akun saluran yang diikuti. Namun, untuk diketahui, saluran WhatsApp diatur secara default (bawaan) untuk tidak memunculkan notifikasi.

Notifikasi pesan saluran hanya dapat muncul atas seizin pengguna. Jadi, jika pengguna mengizinkannya, notifikasi pesan dari akun saluran baru muncul. Fitur saluran WhatsApp dirancang untuk tidak mengganggu pengguna.

Pesan atau informasi dari saluran WhatsApp hanya tersimpan selama 30 hari terakhir. Jadi, pesan dari saluran Whatsapp yang sudah tersimpan lebih dari rentang waktu tersebut bakal otomatis dihapus dan tak bisa diakses lagi, sehingga tak memenuhi penyimpanan.

Di menu pembaruan WhatsApp yang menggantikan menu “status”, pengguna tak cuma bisa menerima pesan dari akun yang diikuti, tetapi juga dapat mengelola akun saluran, seperti menambahkan atau menghapusnya. Untuk menghapus, caranya seperti yang tertera di atas.

Cara menambahkan saluran WhatsApp

Lantas, bagaimana cara menambahkan saluran WhatsApp? Untuk menambahkan saluran WhatsApp, caranya cukup mudah. Adapun penjelasan cara menambahkan saluran WhatsApp adalah sebagai berikut:

Ketika berhasil ditambahkan, tampilan daftar status WA bakal otomatis berubah jadi menyamping seperti tampilan Instagram Story (Story IG). Kemudian, daftar saluran bakal terletak tepat di bawah daftar status WA yang berubah jadi horizontal itu.

https://tekno.kompas.com/read/2023/09/26/16150067/cara-menghilangkan-saluran-di-status-whatsapp-yang-mengganggu-mudah

Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke