Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Internet Diperkirakan Hanya Turun 8 Persen

Kompas.com - 24/04/2008, 18:34 WIB

JAKARTA, KAMIS – Penurunan biaya sewa jaringan Internet diperkirakan hanya berdampak pada penurunan tarif Internet ke konsumen sekitar 8 persen. Penyedia jaringan Internet atau ISP (Internet Service Provider) tidak mungkin menurunkan harga lebih dari itu karena komponen biaya lain yang kontribusinya lebih besar tidak turun.

Sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika, tarif sewa jaringan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mengalami penurunan hingga 81 persen sebagai akibat dari penurunan biaa interkoneksi. Misalnya, sewa jaringan untuk jarak 5-20 kilometer turun dari Rp13,1 juta menjadi Rp2,45 juta.

Namun, menurut M Marpaung, Senior Manager Voice & Internet Divisi Multimedia PT Telekomunikasi Indonesia, dalam kenyataannya tarif hanya turun sekitar 40 persen dari tarif yang diberlakukan Telkom saat ini. Perbandingan tarif yang diumumkan Dirjen Postel merupakan perbandingan dengan tarif dasar tahun 1997.

“Sewa jaringan hanya sekitar 20 persen dari komponen biaya yang harus ditanggung ISP,” ujar Marpaung kepada pers di Jakarta, Kamis (24/4).

Jadi, jika tarif sewa jaringan turun 40 persen, hanya berdampak pada penurunan tarif sekitar 8 persen. Sebab komponen biaya lain tdak turun, seperti biaya bandwidth interenasional, DID (Direct Inward Dialing) atau nomor yang disewa ISP ke Telkom untuk dial up, sewa colocation, revenue sharing, biaya back haul, BHP (Biaya Hak Frekuensi), dan masih banyak lagi.

Itu pun, penurunan tarif Internet ritel diperkirakan baru akan turun setelah Juni 2008. PT Telkom belum melakukan pembahasan mengenai penerapan tarif baru sewa jaringan dengan APJII dan baru akan melakukannya Pada bulan Mei 2008.

“Penerapannya tidak mudah karena banyak komponen biaya yang harus dibahas B2B (business to business),” ujar Sylvia Sumarlin, ketua APJII (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia) di kesempatan yang sama. Meski tarif sewa jaringan turun, ketersediaannya terbatas sehingga nilai sewanya seringkali dijual dengan harga mahal.

Menurut Sylvia, cara paling mudah untuk menurunkan biaya Internet adalah dari biaya bandwidth internasional yang juga berkontribusi 20 persen dari komponen biaya. Saat ini, tarif bandwidth internasional di kisaran 1800-2000 dollar AS untuk setiap 1 Mbps. “Jika tarif turun hingga 1000 dollar AS, komponen biaya yang ditanggung ISP bisa turun sepertiga,” ujar Sylvia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com