Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Tragedi Trisakti, Mahasiwa Gelar Malam Budaya

Kompas.com - 09/05/2008, 21:03 WIB

JAKARTA, JUMAT - Tepat 12 Mei nanti, bangsa Indonesia akan memperingati satu dekade Tragedi Trisakti, peristiwa yang telah menewaskan empat mahasiswa Trisakti yakni Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Heri Heranto, dan Hendriawan Sie dalam perjuangan menggapai reformasi.

Sepuluh tahun telah berlalu. Namun penyelesaian kasus ini terlunta-lunta. Hal ini menimbulkan keprihatinan di kalangan keluarga korban dan masyarakat Indonesia umumnya, terutama mereka yang memimpikan kejelasan penyelesaian salah satu kasus yang menjadi pemicu demonstrasi besar-besaran yang menjatuhkan rezim orde baru tersebut.

Aksi keprihatinan dan dukungan penyelesaian kasus ini kembali disuarakan mahasiswa Universitas Trisakti yang menggelar Malam Budaya dan Apresiasi Sahabat Perubahan di Kampus Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (9/5) malam.

Ratusan civitas akademika Universitas Trisakti sejak Jumat (9/5) sore berkumpul di Kampus guna menggelar dan menyaksikan acara malam budaya mengenang Tragedi Trisakti 1998. Acara yang mendapat pengamanan cukup ketat dari kepolisian ini merupakan rangkaian acara yang digelar dalam rangka memperingati tragedi tersebut. "Acaranya sudah dimulai dari tanggal 5 (Mei) dan puncaknya pada tanggal 12 (Mei) nanti," kata Muhammad Fadli, koordinator acara tersebut.

Fadli menambahkan selain pementasan teatrikal, dan renungan, acara ini juga diisi dengan pemberian penghargaan terhadap pihak-pihak yang dinilai berperan aktif dalam menghadirkan perubahan dari berbagai bidang seperti seni dan budaya, pemberantasan kemiskinan dan juga HAM.

Dalam sambutannya, Fadli mengatakan bahwa selama 10 tahun reformasi bangsa Indonesia belum mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam masalah penegakan HAM. "Peringatan 10 tahun Tragedi Trisakti dapat menjadi momentum untuk merefleksikan perubahan bangsa Indonesia menjadi lebih baik," tambah Fadli. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com