Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Lidah Kendalikan Komputer

Kompas.com - 25/08/2008, 22:54 WIB

ATLANTA, SENIN - Gerakan lidah yang sangat fleksibel sangat baik untuk mengendalikan gerakan. Jika selama ini lidah telah begitu membantu untuk menelan makanan, membedakan rasa makanan, membersihkan mulut, berbicara, dan mencium, kelak mungkin juga digunakan untuk mengendalikan gerakan di komputer tanpa mouse dan keyboard.

Para peneliti di Institut Tenologi Georgia (Georgia Tech), AS sedang mengembangkan sistem kontrol dengan lidah. Alat tersebut diharapkan dapat membantu penyandang tuna daksa atau cacat tubuh untuk menggunakan komputer dengn leluasa.

"Anda dapat mengendalikan penuh lingkungan sekitar hanya dengan menggerakkan lidah," ujar Maysam Ghovanloo yang mengetuai proyek ini. Kelompok peneliti yang tergabung dalam Tongue Drive System mengubah gerakan lidah menjadi perintah joystick untuk menggerakkan kursi roda, mengatur alat-alat elektroika di rumah, bahkan bermain-main game komputer.

Meski demikian, alat tersebut belum menjadi kenyataan. Para peneliti masih terus melakukan uji coba dan pengambilan sampel untuk membuat prototipenya.    

Pemanfaatan lidah berpotensi jauh lebih baik daripada sistem kendali tubuh lainnya. kendali jarak jauh menggunakan gerakan ringan seperti gelengan kepala, tiupan dan tarikan napas umumnya hanya beberapa derajat perintah. Sementara dengan lidah, perintah dapat dilakukan untuk gerakan ke arah manapun. Menggerakkan lidah juga relatif tidak menyebabkan rasa capek yang berlebihan.

Metode yang dikembangkan Georgia Tech juga berbeda dengan pemanfaatan lidah yang dikembangkan newAbilities System Inc. Perusahaan teknologi di Palo Alto, California, AS tersebut hanya menempatkan delapan tombol perintah di langit-langit mulut yang mudah dijangkau ujung lidah.

Sementara sistem yang dikembangkan Georgia Tech berupa lembaran magnet selebar 3 milimeter di ujung lidah. Gerakan magnet akan dideteksi sensor-sensor yang ditempatkan di sekitar pipi. Peubahan gerakan selanjutnya dikirim ke komputer dan software menerjemahkannya sebagai perintah geser kanan, kiri, depan, belakang, klik tunggal, dan klik ganda.

Ghovanloo yakin suatu saat perintah yang lebih banyak dapat diaplikasikan mengingat kombinasi gerakan yang sangat banyak. Saat ini ia harus berjuang memperbaiki bentuk alat yang masih kaku di sekitar mulut, meningkatkan kemampuan softwarenya, dan memilih ukuran magnet dan baterai yang nyaman ditempel di dalam mulut dalam waktu lama.

"Anda seharusnya dapat mengendalikan tidak hanya kursi, TV, kmputer, namun juga seluruh kehidupan Anda, dan semuanya dalam satu sistem," ujar  Justin Cohran (26), salah satu mahasiswa yang menjadi penguji pertama alat tersebut.  Pengembangan sistem tersebut didanai hibah senilai 120.000 dollar AS dari National Science Foundation dan 150.000 dollar AS dari Christopher and Dana Reeve Foundation.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Turunkan Kecepatan Internet Residensial di Indonesia Jadi 159 Mbps?

Starlink Turunkan Kecepatan Internet Residensial di Indonesia Jadi 159 Mbps?

Internet
Tim E-sports Fnatic Onic Wakili Indonesia di IESF WEC 2024

Tim E-sports Fnatic Onic Wakili Indonesia di IESF WEC 2024

Game
Ransomware Sudah Ada sejak 35 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya

Ransomware Sudah Ada sejak 35 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya

Software
Realme Belum Mau Rilis HP Lipat 3 Tahun ke Depan

Realme Belum Mau Rilis HP Lipat 3 Tahun ke Depan

Gadget
Motorola Moto S50 Neo Dirilis dengan Snapdragon 6s Gen 3 dan Kamera 50 MP

Motorola Moto S50 Neo Dirilis dengan Snapdragon 6s Gen 3 dan Kamera 50 MP

Gadget
Samsung BRI Credit Card Dirilis, Integrasikan Samsung Pay dengan Kartu Kredit BRI

Samsung BRI Credit Card Dirilis, Integrasikan Samsung Pay dengan Kartu Kredit BRI

Software
HP Lipat Motorola Razr 50 Series Resmi, Harga mulai Rp 8 Jutaan

HP Lipat Motorola Razr 50 Series Resmi, Harga mulai Rp 8 Jutaan

Gadget
Kamera Instan Analog Fujifilm Instax Wide 400 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta

Kamera Instan Analog Fujifilm Instax Wide 400 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta

Gadget
Aplikasi ChatGPT di MacOS Kini Bisa Di-download Gratis oleh Semua

Aplikasi ChatGPT di MacOS Kini Bisa Di-download Gratis oleh Semua

Software
Samsung Umumkan Acara Unpacked 10 Juli di Paris, Rilis Galaxy Z Fold-Flip 6 dengan AI?

Samsung Umumkan Acara Unpacked 10 Juli di Paris, Rilis Galaxy Z Fold-Flip 6 dengan AI?

Gadget
Ponsel Honor Play 60 Plus Rilis, Chip Snapdragon 4 Gen 2 Harga Rp 3 Jutaan

Ponsel Honor Play 60 Plus Rilis, Chip Snapdragon 4 Gen 2 Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer beserta Pengertian dan Fungsinya

Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer beserta Pengertian dan Fungsinya

Internet
Blok M dalam Bidikan Kamera Infinix GT 20 Pro

Blok M dalam Bidikan Kamera Infinix GT 20 Pro

Gadget
'Call of Duty Mobile Season 6' Dirilis, Ada Peta Baru dan Senjata 'Legendary' Permanen Gratis

"Call of Duty Mobile Season 6" Dirilis, Ada Peta Baru dan Senjata "Legendary" Permanen Gratis

Game
Jepretan Kamera Leica Xiaomi 14 untuk Street Photography, Warna Apik, Hitam Putih Asyik

Jepretan Kamera Leica Xiaomi 14 untuk Street Photography, Warna Apik, Hitam Putih Asyik

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com