Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Atasan Anda Sang "Bad Boss"

Kompas.com - 14/12/2008, 14:13 WIB

Atasan yang baik tentu menjadi impian semua orang. Namun, apa jadinya jika Anda terjebak bersama seorang atasan yang sulit? Simak kiat berikut!

1. "Bad boss", tak berarti pribadinya buruk
Diperlukan pengenalan lebih jauh akan cara, sikap, karakter, bahkan kebiasaan atasan Anda di tempat kerja, bukan dalam waktu singkat. Banyak orang cenderung lekas mengambil kesimpulan atas sikap-sikap atasannya. Bisa saja ia dinilai terlalu keras pada bawahan, terlalu sombong sehingga atasan tipe ini tak pernah bisa memercayai kinerja bawahannya, atau bisa juga Anda terlalu cepat menilai, atasan adalah sosok yang tidak capable di bidangnya. Sebaiknya, fokus saja pada pekerjaan, yang jadi kewajiban Anda di tempat kerja. Berikan kontribusi yang baik, dan pelahan, kenali tipe pemimpin seperti apa atasan Anda. Belum tentu secara pribadi, atasan memiliki karakter dan sifat negatif seperti yang telah Anda tudingkan.

2. Jangan terpancing gosip kantor
Seringkali, penilaian Anda kepada atasan sedikit banyak dipengaruhi oleh pendapat dan pandangan umum dari rekan kerja, sehingga akan memicu munculnya gosip, bahkan bisa mendorong Anda terjerumus lebih jauh ke dalam lingkaran negatif. Jika sudah demikian, disadari atau tidak, akan memicu munculnya rasa tak nyaman bagi Anda dalam bekerja sehari-hari. Jadi, sebaiknya hindari masuk ke dalam lingkaran pergaulan dengan rekan kerja yang tanpa henti membicarakan kejelekan atasan di tempat kerja Anda. Lebih baik, isi kegiatan pribadi dengan hal-hal positif, yang dapat menunjang perkembangan diri sendiri.

3. Ternyata sang bos memang "bad'
Ada atasan yang suka marah-marah di tempat terbuka. Tipe atasan ini tak akan segan-segan mengomel atau berteriak dan memaki Anda di depan rekan-rekan lain, bila di matanya Anda salah. Ada tipe atasan yang moody. Bisa hari ini senang bukan main, tiba-tiba lima menit berikutnya, ia marah-marah kepada Anda. Ada pula tipe atasan yang tak suka marah dan memaki pada bawahanya, melainkan justru mendiamkan bawahannya. Ia tak pernah mengajak Anda berdiskusi membicarakan pekerjaan, tak pernah secara terbuka memanggil untuk membicarakan langkah karier Anda di perusahaan. Atau, ada juga tipe yang tak pernah memberi penghargaan atas hasil kerja keras Anda secara terbuka.

Jika Anda memiliki tipe atasan seperti ini, jangan buru-buru berniat hengkang. Karena, hengkang yang hanya dipicu oleh kemarahan dan rasa tak puas, tidak akan memberikan hasil yang memuaskan bagi perkembangan diri Anda. Sikap yang harus Anda pertahankan adalah bersabar. Selain itu, dalam dunia profesional kerja, jangan mencampuradukkan pekerjaan dengan perasaan. Jadi, bila Anda dimaki, dimarahi, atau tak dihargai, jangan merasa sakit hati. Tunjukkan kebaikan dan ketulusan hati Anda dalam bekerja sama dengan atasan tipe ini. Janganlah terpancing emosi sesaat dan merasa tersinggung. Karena, bila "keburukan" atasan Anda balas dengan keburukan juga, lalu apa bedanya Anda dengan dirinya?

4. Berhati-hatilah!
Jika tiap orangtua selalu mengingatkan kita sebagai anaknya untuk berhati-hati dalam segala hal, begitu pula nasehat tadi bisa diterapkan dalam situasi bila Anda memiliki Bad Boss. Berhati-hatilah mengambil langkah, yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditugaskan kepada Anda. Gunanya, tentu saja untuk menghindarkan Anda pada tembakan amarah yang keluar dari sang atasan bila sedikit saja melakukan kesalahan. Bila ternyata atasan Anda sudah memaki, jangan buru-buru panas, tapi segeralah koreksi pekerjaan Anda, dan segeralah minta maaf atas kelalaian yang Anda buat.

Bila Anda tak bersalah, tapi sang Bad Boss sudah terlanjur marah, lebih baik diamkan saja. Diam bisa benar-benar berarti emas dalam kondisi tertentu. Setelah atasan selesai menumpahkan semua amarahnya, barulah Anda dengan sikap bijak mendatanginya, menjelaskan duduk persoalannya. Jelaskan secara pelan dan pasti, tanpa menghakimi atasan. Dan, berikan janji pada atasan, kesalahpahaman yang baru saja terjadi, tak akan terjadi lagi di masa datang. Lalu, tunjukkan kesungguhan dan komitmen Anda untuk bekerja sama dengan atasan. Komunikasi adalah kunci utama dalam hal ini.

5. Jadilah sahabat sejati
Anda sering mendengar bukan, istilah ABG masa kini, yang menyebut sahabat atau teman dekat BFF alias Be Friend Forever. Nah, BFF-lah dengan atasan Anda. Biar bagaimana pun, atasan juga manusia, yang sering luput dari kesalahan. Dan, ia pun pasti membutuhkan seorang teman. Maka, cobalah berteman dengan atasan di tempat kerja. Cari tahu dan gali apa persamaan antara Anda dengan dirinya, entah itu hobi maupun kesenangan lainnya. Ajaklah sesekali melakukan aktivitas yang Anda berdua senangi. Bila kebetulan atasan Anda sesama wanita, dan sama-sama senang berburu diskon baju di mal, tak ada salahnya Anda mengajaknya berburu bersama. Siapa tahu, ternyata atasan Anda adalah pribadi yang menyenangkan.

6. Capek deh!
Bila ternyata Anda sudah tak bisa meng-handle atasan di tempat kerja, dan seluruh daya upaya Anda pun tak mempan lagi bagi sang bos, mungkin saja ini saatnya bagi Anda untuk mulai memikirkan career path selanjutnya. Sebelum tergesa-gesa meninggalkan sang bad boss, terlebih dulu Anda harus kembali fokus pada pekerjaan di tempat kerja saat ini. Jangan sampai Anda meninggalkannya dengan hasil yang amburadul.

Selesaikan semua tugas yang diberikan kepada Anda dengan sangat baik. Do the best what you can do. Sisanya, serahkan kepada Tuhan, dan berusahalah mencari tempat baru yang lebih baik lagi. Walaupun tempat baru nantinya belum tentu menjanjikan tidak memiliki bad boss, lho! Namun, daripada sengsara yang ujung-ujungnya menimbulkan stres berlebihan, lebih baik tinggalkan bad boss Anda. Sebagai manusia, Anda layak dan pantas diperlakukan dengan baik. Semoga Sukses!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com