Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alibaba Kecam Yahoo soal Perselisihan Google

Kompas.com - 18/01/2010, 07:29 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Yahoo akhirnya tersangkut dengan perseteruan antara China dan Google. Mitra usahanya di China, penjual online terbesar Alibaba, mengecam dukungan Yahoo terhadap Google. Alibaba Group mengatakan, Yahoo telah ceroboh karena berkomentar dan mendukung Google. Yahoo memiliki 40 persen saham Alibaba. Sementara itu, juru bicara Google menyangkal telah memutuskan menutup situs Google.cn

"Alibaba Group telah berkomunikasi dengan Yahoo. Bahwa pernyataan Yahoo yang memihak Google pekan lalu merupakan hal yang ceroboh," demikian pernyataan Alibaba Group, Sabtu (16/1/2010). Sebelumnya, Yahoo menyatakan sepakat dan mendukung posisi Google bahwa serangan terhadap jaringan perusahaan tersebut benar-benar sangat mengganggu. 

Selain itu, kekerasan terhadap privasi para pengguna internet juga merupakan sesuatu yang harus dihindari. Hal itu terjadi satu hari setelah Google mengumumkan kemungkinan mereka akan keluar dari pasar China setelah mengalami serangan cyber besar- besaran pada jaringannya yang akhirnya menyebabkan pencurian hak intelektualnya. Google mengatakan juga tidak akan menyensor lagi isi pada mesin pencari berbahasa China, Google.cn, dan akan berupaya untuk bernegosiasi menciptakan mesin pencari yang tidak disensor atau keluar dari pasar China.

Juru bicara Google, Sabtu lalu, menyanggah laporan China yang menyatakan Google telah memutuskan untuk keluar. Mereka juga menyangkal para karyawannya telah diminta untuk meninggalkan perusahaan tersebut. Dikatakan juga, tidak tahu apakah anggota stafnya yang berasal dari China telah ditolak kode aksesnya, seperti diungkapkan beberapa blogger. Ia hanya katakan, Google masih memindai sistemnya setelah penyerangan itu. 

Hubungan renggang 

Alibaba yang memiliki Taobao, peritel online terbesar China dan situs e-commerce terbesar Alibaba.com, memiliki hubungan kurang baik dengan Yahoo sejak CEO Yahoo Jerry Yang lengser. 

Yahoo menginvestasikan 1 miliar dollar AS di Alibaba Group pada 2005 dan mendapatkan 40 persen saham Alibaba. Yahoo lalu menjual sebagian sahamnya akhir tahun lalu dan membuat para eksekutif Alibaba yang hendak merayakan hari jadinya yang ke-10 terkejut. Diyakini, Alibaba menginginkan Yahoo menjual sahamnya kepada grup yang lebih besar, tetapi Yahoo mengatakan Alibaba merupakan investasi pentingnya di China. 

Satu sumber mengatakan, Yahoo mengetahui mereka akan menjadi target serangan cyber China terhadap korporasi Amerika Serikat sebelum Google memperingatkan. Namun, Yahoo memilih tetap diam hingga Google, lawan terbesarnya, mengungkapkan hal itu kepada publik. (AFP/JOE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com