Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-book Gratis di Kindle!

Kompas.com - 24/01/2010, 06:14 WIB

Juru bicara penerbit Penguin Group USA juga mengeluarkan penyataaan yang mirip, "Penguin belum pernah dan saat ini tidak memberikan buku dengan gratis. Kami merasa nilai sebuah buku terlalu penting untuk diperlakukan seperti itu."

Tapi beberapa penerbit lainnya menganggap langkah ini murni sebagai promosi; sama saja seperti memberikan contoh gratis pada penjual dan peninjau buku agar muncul sorotan publik dan berita dari mulut ke mulut.

"Kebanyakan orang membeli (buku) karena direkomendasikan oleh orang lain," kata Steve Sammons, wakil presdir untuk hubungan konsumen penerbit Zondervan.

Amazon ataupun penjual buku elektronoik lainnya tak mendapat laba langsung dari pemberian gratis ini. Tapi ini merupakan alat penarik pembeli potensial dan cara untuk menaikkan pamor penulis yang belum terkenal agar bisa bersaing dengan yang sudah ternama, apalagi kalau bisa masuk papan atas daftar buku gratis yang paling disukai.

Satu lagi contoh yang baik adalah kasus penulis Lauren Dane, pengarang dari "Giving Chase" yang ditawarkan gratis oleh penerbitnya, Samhain. Versi gratisnya diunduh sebanyak 26.879 kali, lalu diikuti dengan lompatan penjualan versi berbayarnya. Novel Dane "Chased" yang hanya laku 97 buah di bulan September 2009, versi elektronik berbayarnya laku 2.666 unit di bulan October 2009. Dan buku terdahulunya "Taking Chase" yang cuma laku 119 buah di September 2009, juga naik penjualannya hingga 3.279 buah dikala novelnya yang lain tengah ditawarkan gratis.

Sejauh ini pangsa pasar buku digital adalah lima persen dari total pasaran buku. Data pasti tentang efek pemberian versi gratis ini belum bisa diketahui. Brian O'Leary, pimpinan Magellan Media Consulting Partners, yaitu konsultan bagi penerbit, mengingatkan bahwa walau versi gratis bisa menaikkan penjualan tapi ada risiko bahwa akhirnya malah barang gratisan ini bisa menggantikan versi berbayarnya.

Pembeli dan Penulis

Sedangkan bagi para penulis mereka terbagi antara ingin bereksperimen dengan cara baru ini tapi juga ingin melindungi penghasilan mereka. Charlie Huston, pengarang serial Joe Pitt yang mengisahkan detektif vampir awalnya cukup takut tapi akhirnya mencoba cara radikal ini.

"Aku bisa memilih takut akan masa depan atau mencoba agresif dan menerima menerimanya," tutur Huston. Buku pertama Joe Pitt, "Already Dead", ditawarkan gratis.

Bagaimana pendapat pembaca? Pamela Deron, 29, yang awalnya coba-coba membaca "Already Dead" menyatakan bahwa setelah membaca buku digital gratis itu ia cukup ketagihan dan, "Setelah menghabiskan 50 dolar AS aku punya seluruh koleksi Joe Pitt."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com