Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTS Tenaga Surya Terbukti Menjanjikan

Kompas.com - 18/02/2010, 18:32 WIB

KOMPAS.com - Sumber energi pada Base Transceiver Station (BTS) rupanya tidak hanya dapat menggunakan sumber energi konvensional berupa listrik. Sulitnya mendapatkan pasokan listrik untuk pengoperasian BTS di daerah-daerah terpencil mendorong Telkomsel untuk mengembangkan penggunaan energi alternatif bagi BTS selain listrik.

Baru-baru ini Telkomsel secara resmi mengoperasikan BTS dengan energi alternatif dengan sumber energi cahaya matahari yang didapatkan dengan penggunaan panel solar di Pulau Senayang, Kepulauan Riau. Pengoperasian ini merupakan BTS ke 132 dengan panel solar milik Telkomsel sekaligus sebagai yang terbanyak di Asia.

GM Radion Operation Power System Telkomsel Iwan Chaerul mengatakan penggunaan panel solar sebagai sumber energi alternatif ini merupakan upaya untuk menjamin ketersediaan power supply yang dibutuhkan untuk pengoperasian BTS.

"Terutama untuk daerah-daerah terpencil dimana ketersediaan listrik PLN masih sangat minim. Apalagi wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan dengan variasi kontur geografis yang berbedak-beda," kata Iwan Chaerul dalam konferensi persnya, di Jakarta, Kamis (18/2/2010).

Iwan menjelaskan penggunaan panel solar sebagai sumber energi BTS sangat memungkinkan dan cocok diterapkan pada pembangunan BTS di daerah-daerah dengan pasokan listrik minim. Panel solar diklaim mampu memasok energi listrik sebesar 0, 115 megawatt seperti yang terdapat pada BTS konvensional dengan sumber energi listrik atau pun genset berbahan bakar solar. "Hampir setara dengan 100 genset konvensional berkapasitas 20 kVA," tuturnya.

Sumber energi matahari dengan panel solar ini, kata Iwan, mampu memasok energi BTS hingga tiga hari. Ini sudah termasuk dengan keperluan pengisian baterai cadangan yang dioperasikan pada malam hari ketika tidak ada cahaya matahari.

"Panel solar yang kami gunakan luasnya 140 meter persegi. Ini mampu memenuhi kebutuhan listrik BTS sampai tiga hari. Lebih lama dibandingkan panel solar lainnya yang hanya bertahan 24 jam," kata dia.

Biaya yang dikeluarkan untuk pengoperasian dan maintenance BTS berpanel solar ini pun, kata Iwan, jauh lebih murah dibanding BTS yang menggunakan genset. Operator hanya mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk pengadaan panel solar dan lahan yang agak luas pada awal pembangunan BTS. "Selanjutnya dalam pengoperasian kita tidak butuh biaya apapun selain maintenance," tuturnya.

Sementara ini, ujarnya, penggunaan panel solar ini lebih tepat pada BTS di daerah-daerah terpencil. Sementara di kota besar, relatif kurang cocok karena biaya lahan yang tentu jauh lebih mahal berhubung panel solar membutuhkan lahan yang lebih luas.

Mengenai investasi yang dikeluarkan Telkomsel untuk pembangunan sebanyak 132 BTS berpanel solar tersebut, Iwan mengatakan total dibutuhkan biaya sekitae Rp 60 hingga Rp 100 miliar. "Ke depan kita punya plan untuk 39 BTS panel solar lagi," ucapnya.

Lebih lanjut mengenai konten bahan baku peralatan panel solar yang digunakan, kata Iwan, Telkomsel untuk sementara masih menggunakan panel solar keluaran Jepang dan AS seperti Energy dan Kyocera. "Ke depan tidak menutup kemungkinan kita pakai produk-produk lokal jika pengembangannya juga sudah semakin baik," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com