Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tetralogi Sisi Lain SBY

'Pak Beye' Seri III Dicetak 20.000 Kopi

Kompas.com - 11/11/2010, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Buku yang bercerita seputar kerabat Presiden SBY, Pak Beye dan Kerabatnya, sudah beredar di toko buku sejak Sabtu (6/11/2010). Di Toko Buku Gramedia Pejaten Village, Jakarta Selatan, buku bersampul wajah SBY dalam nuansa hijau ini bisa ditemukan di kumpulan buku terbaru dan terlaris sekaligus.

Penerbit Buku Kompas (PBK) memastikan, buku yang dicetak perdana sebanyak 20.000 eksemplar ini sudah beredar di toko-toko buku di Indonesia. "Kami edarkan secara serempak tanggal 9 November kemarin," kata Patris dari PBK.

“Buku ini sudah dijual sejak akhir minggu lalu. Tapi karena ada pembatasan stok, kita hanya terima 50 buku,” kata Bimo Satrio Utomo, Store Manager TB Gramedia Pejaten Village.

Saat ditanya mengapa buku baru ini masuk ke kelompok terlaris, Bimo menjelaskan bahwa buku seri ketiga dari Tetralogi Sisi Lain SBY tersebut memang cukup laris meskipun baru beredar beberapa hari. Selain itu, dua seri buku lainnya juga masuk 10 best seller di tokonya. “Bahkan, buku Pak Beye pertama sempat masuk ke urutan pertama,” imbuh Bimo.

Pak Beye & Pak Tewe

Buku ketiga karya Wisnu Nugroho ini diprediksi akan lebih panas dari dua seri sebelumnya. Pasalnya, buku ini bercerita seputar kedekatan Presiden SBY dengan beberapa tokoh, baik sebelum maupun setelah pemilu presiden. Mereka berasal dari kalangan pengusaha, politisi, menteri, dan warga biasa.

Salah satu kerabat Pak Beye adalah pengusaha Tommy Winata yang di buku ini dipanggil Pak Tewe. Wisnu bercerita tentang hubungan keduanya dalam beberapa judul tulisan. Di halaman belakang buku juga terdapat foto Pak Beye dan Pak Tewe saat berada di tengah sawah yang siap panen di Desa Situ Mekar, Lembu Situ, Sukabumi, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com