Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Krisis Timur Tengah

Polisi Yaman Tangkap 16 Pendemo

Kompas.com - 05/03/2011, 20:47 WIB

ADEN, YAMAN, KOMPAS.com — Pasukan keamanan Yaman menangkap 16 pengunjuk rasa di Aden, Sabtu, ketika ribuan orang melanjutkan aksi protes di wilayah selatan yang menuntut mundurnya rezim Presiden Ali Abdullah Saleh.

Demonstran antipemerintah itu ditangkap ketika polisi mencoba membubarkan massa yang berkumpul untuk menggelar aksi duduk di luar Masjid Al-Nur di Aden, kata kepolisian setempat.

Saksi mata mengatakan, polisi menggunakan gas air mata dan menembakkan tembakan peringatan untuk membubarkan pemrotes dan dua demonstran terluka setelah dipukuli dengan pentungan.

Sementara itu, ratusan pemrotes antipemerintah turun ke jalan di kota Ataq, provinsi Shabwa di timur, dalam protes hari ketiga berturut-turut, kata sejumlah saksi mata. "Rakyat ingin menggulingkan rezim," teriak para demonstran itu, menyuarakan sebuah slogan yang sering terdengar di ibu kota negara-negara Arab setelah penggulingan presiden Tunisia dan Mesir.

Seorang anggota parlemen dari provinsi tetangga, Al-Bayda, pada Jumat mengumumkan pengunduran dirinya dari partai berkuasa pimpinan Saleh sebagai protes terhadap kekerasan yang digunakan terhadap para demonstran.

Ali al-Umrani mengumumkan pengunduran dirinya dari partai Kongres Rakyat Umum (GPC) dan bergabung dengan aksi protes antipemerintah dalam sebuah demonstrasi anti-Saleh di ibu kota Sanaa.

Anggota partai GPC lainnya, pengusaha terkemuka Nabil al-Khameri, juga mengumumkan pengunduran dirinya untuk memprotes aksi kekerasan tersebut. Sebelas anggota parlemen yang telah mundur dari GPC pekan lalu, telah mengumumkan pendirian sebuah fraksi parlemen baru yang bernama "Wakil Rakyat Bebas", yang diketuai oleh Abdo Bisher. Tentara Yaman menewaskan empat demonstran dan melukai tujuh pemrotes lainnya pada Jumat, ketika mereka menembak ke arah massa yang melakukan protes anti rezim di provinsi Amran, kata sejumlah pejabat dan kelompok pemberontak Syiah.

Penembakan tersebut dilakukan sehari setelah oposisi dan para imam menawarkan pilihan kepada Saleh agar mundur dengan mulus dari kekuasaannya.

Pemerintah Saleh diguncang oleh gelombang protes yang menewaskan sedikitnya 19 orang sejak 16 Februari, menurut perhitungan AFP yang berdasar atas laporan dan saksi mata. Kelompok hak asasi manusia Amnesti Internasional justru menyebutkan jumlah korban telah mencapai 27 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

    Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

    Game
    Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

    Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

    Software
    Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

    Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

    Gadget
    Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

    Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

    Game
    iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

    iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

    Gadget
    Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

    Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

    e-Business
    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

    Internet
    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Gadget
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    e-Business
    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Gadget
    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Gadget
    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    e-Business
    Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

    Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

    Game
    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Gadget
    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com