Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Meledak, Produksi iPad Bisa Turun 500.000

Kompas.com - 25/05/2011, 18:53 WIB

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Apple Inc mungkin harus menghadapi kerugian akibat ledakan yang terjadi di pabrik Foxconn Technology Group di Chengdu, China. Perusahaan riset IHS iSuppli memperkirakan, produsen komputer tablet itu bakal kehilangan produksi iPad 2 sebanyak 500.000 unit.

Penurunan produksi iPad 2 ini akan tergantung pada berapa lama penutupan pabrik berlangsung. Seperti diketahui, ledakan yang terjadi di pabrik iPad, 20 Mei lalu, juga menewaskan tiga orang karyawannya dan melukai 15 orang lainnya.

"Total kerugian bisa lebih besar bila pengoperasian pabrik ditunda lebih dari sebulan," kata iSuppli.

Sementara itu, pabrik Foxconn lainnya di Shenzhen, yang juga memproduksi iPad 2, sepertinya tak bisa mengisi kekosongan produksi dari pabrik di Chengdu. Bahkan, iSuppli meramal, Apple mungkin tak bisa memenuhi pengiriman iPad 2 sebanyak 7,4 juta di akhir kuartal bulan Juni, seperti perkiraan.

Pekan lalu, Mike Abramsky, analis teknologi di RBC Capital Markets, berspekulasi, akibat ledakan mungkin lebih besar. "Jika Chengdu merupakan pabrik Apple yang paling besar memproduksi iPad, bukan pabrik di Shenzhen, ledakan itu dapat mengakibatkan Apple kehilangan produksi 1,8 juta hingga 2,8 juta unit iPad," ujarnya. Abramsky telah meramalkan, pengiriman iPad selama periode ini telah mencapai 8 juta unit.

Sebaliknya, Shaw Wu, analis dari Sterne Agee di San Francisco, mengatakan dalam laporannya hari ini bahwa kekhawatiran penurunan produksi ini terlalu berlebihan. "Pabrik Apple lainnya akan segera menggenjot produksi untuk menutup kekurangan," ujarnya. Ia memprediksi, Apple bisa menjual 6,8 juta iPad hingga Juni nanti.

Sementara itu, Steve Dowling, juru bicara Apple, mengatakan, bersama mitra di Taiwan, perusahaan sedang menyelidiki penyebab ledakan. (Kontan/J Ani Kristanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com