Ponsel Game Serba Dua

JAKARTA, KOMPAS.COM- Pada akhirnya, harga bukan lah satu-satunya kunci terakhir berkompetisi menguber penjualan agar laku keras. Sebab pada titik tertentu, produsen tak bisa menekan sampai habis modal. Maka, kreasi ponsel pun menjadi jalan keluar, sembari tetap memperhitungkan faktor kebijakan harga selaku lokomotif. Inilah indikasi persaingan ponsel brand lokal yang kini telah mencapai lebih dari 200 brand di seluruh Indonesia.

Adalah Mito Mobile yang selama ini kita kenal kerap mengusung master ilusi macam Deddy Corbuzier hingga Limbad kepada citra iklannya. Pada masa puasa dan menjelang lebaran yang diyakini penjualan ponsel bakal meningkat, telah menyiapkan ponsel dengan beberapa komponen yang lebih dari satu. Seri ini adalah Mito 866 yang disiagakan untuk mampu menjadi media main game.

Komponen yang lebih dari satu itu di antaranya, slot kartu SIM ganda untuk jaringan GSM (quadband GSM; 850/900/1800/1900 MHz). Konsep dual ini juga ditirukan pada moda penyimpanan ekspansional oleh kartu microSD. Seri dengan salah satunya kelir merah menyala ini pun menyediakan dua slot kartu memori. Tentu agar kapasitas simpan file menjadi lebih banyak. Dua kartu memori mungil ini akan saling berbagi tugas. Kartu yang ditempatkan di slot pertama adalah untuk menyimpan aneka ragam game. Sedang kartu memori di slot kedua guna keperluan simpan data lain seperti lagu, foto, video, dan format multimedia lain.

Sebelumnya, saat merilis seri Mito 611, Anda pasti sudah kenal dengan ponsel kamera 3 buah. Seri ini juga pakai tiga kamera VGA yang mampu menghasilkan resolusi foto optimal 640 x 480 pixel. Posisi kamera sama dengan seri 611; depan, belakang, dan atas. Khusus kamera atas ditemani oleh sebuah LED yang bisa bermanfaat sebagai flash atau pun lampu senter. 

Sebuah speaker besar menonjol di punggung. Audio yang disemburkan sangat kencang. Apalagi bila memutar lagu-lagu disko yang komposisi frekuensi tinggi dan rendahnya kerap saling bersahutan. Maka LED yang berada di antara keypad sebanyak enam buah akan berpadu saling menyinar. Ibarat sebuah diskotek saja. Musik jedar-jedur, lampu siar-siur. Sampai di sini rasanya cocok sekali dengan pengguna yang merasa kurang sering dapat hiburan.

Selanjutnya, inovasi yang dikembangkan oleh Mito Mobile adalah pada sisi perangkat lunak yang mampu membacakan pesan SMS secara otomatis dalam bahasa Indonesia yang tak kagok. Juga fungsinya sebagai pemandu jelajah fitur lewat suara. Jadi ponsel akan bilang, "Kotak pesan." sejurus saat Anda akan masuk ke menu Inbox misalnya. Begitu pula dengan menu lain. Dan, dengan bahasa Indonesia yang lancar.

Seperti disebut tadi, game menjadi menu penting di sini. Selain difasilitasi oleh kartu memori tersendiri, juga disiapkan dua buah tombol kontrol game (gamepad) yang terletak di atas dan bawah layar berukuran 2,4 inci. Jadi ketika memainkan game dalam posisi landscape bak menggunakan game console saja, kira-kira begitu. Sedangkan stok game, Mito Mobile mengaku menjejalkan berbagai game keluaran NES (Nintendo Entertainment System) yang berbasis Java. Kedalaman warna layar, diakui Mito mencapai 16 bit, sementara ponsel lain umumnya cuma 8 bit.

Bagi penyuka kegiatan jejaring sosial, Mito menjanjikan untuk tetap dapat digunakan di ponsel seukuran 115 x 51 x14 mm ini. Mito 866 sudah diap di pasaran, ditawarkan seharga Rp 599.000,-. Disebut master combo oleh Mito, demi menjuluki aneka komponen yang lebih dari satu itu. (*)