Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Content Provider" Dilarang Pegang Data Pelanggan

Kompas.com - 13/10/2011, 14:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Umum dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S Dewa Broto, mengatakan perusahaan penyedia layanan konten (content provider/CP) tidak berhak memegang data pelanggan berupa call data record (CDR) yang dimiliki pihak operator.

Pernyataan Gatot itu sekaligus membantah klaim yang dilakukan perusahaan layanan konten Colibri Networks yang mengaku memegang data percakapan Feri Kuntoro (36), korban pencurian pulsa.

"Saya mau tegaskan bahwa CP dilarang memegang data percakapan pelanggan atau CDR yang dimiliki operator," kata Gatot, Kamis (13/10/2011), saat dihubungi wartawan.

Ketentuan tersebut ada dalam Pasal 40 Undang-undang Telekomunikasi Nomor 36 tahun 1999. Di dalam pasal itu disebutkan pelarangan untuk mengambil atau menyadap data dari pelayanan telekomunikasi. Hanya atas seizin Kapolri, Jaksa Agung, dan penyidik untuk kepentingan penyidikan tindak pidana khusus data tersebut bisa dibuka.

"Tidak boleh sembarangan orang memegang data itu, karena itu rahasia. CP tidak berhak memegang data itu, operator juga tidak bisa memberikannya ke CP. Makanya saya mau klarifikasi pernyataan pihak Colibri," kata Gatot.

Terkait adanya kebocoran data yang sengaja dilakukan antara operator dan perusahaan penyedia layanan konten, Gatot mengaku tidak tahu menahu.

"Kami nggak tahu. Aturan sudah jelas kalau itu tidak boleh. Kalau dengan dalih mereka ada kontrak kerja sama, tetap tidak bisa data konsumen itu pindah tangan ke CP," ujarnya.

Pernyataan Gatot itu bertentangan dengan klaim yang dilakukan kuasa hukum Colibri Networks, Andri W Kusuma, dalam jumpa pers beberapa waktu lalu. Andri mengklaim bahwa pernyataan Feri Kuntoro adalah bohong. Mereka memiliki bukti percakapan Feri yang menunjukkan Feri tidak pernah unreg layanan konten dari Nomor 9133 yang dikelola Colibri Networks.

"Tidak akan mungkin (unreg) gagal, pasti berhasil. Pernyataan (Feri) yang bilang gagal unreg menurut kami sangat bohong atau tidak sesuai fakta," kata Andri.

Andri mengatakan, Colibri Networks sudah mengecek langsung ke CDR terkait data percakapan Feri.

"Kami sudah cek langsung ke call data record (CDR) nomor dia dan ternyata pihak yang melapor ini sudah registrasi secara sukarela terhadap dua layanan kami. Jadi secara sadar dia tahu bahwa layanan itu berbayar," kata Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

    Internet
    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Gadget
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    e-Business
    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Gadget
    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Gadget
    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    e-Business
    Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

    Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

    Game
    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Gadget
    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    e-Business
    Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

    Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

    Gadget
    Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

    Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

    e-Business
    TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

    TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

    Gadget
    Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

    Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

    Software
    Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

    Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

    Gadget
    Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

    Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

    Internet
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com