Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENERBANGAN

Kemenhub Susun Aturan Tes Narkoba Pilot

Kompas.com - 14/01/2012, 08:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan sedang menyusun aturan mengenai kewajiban tes narkoba dan alkohol. Penyusunan aturan baru tersebut menyikapi temuan seorang pilot maskapai Lion Air yang diduga mengonsumsi narkoba. ”Nantinya, ada mekanisme yang jelas soal kewajiban untuk tes. Tidak hanya pilot yang diwajibkan, tetapi juga teknisi pesawat dan pengatur lalu lintas udara,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Jumat (13/1/2012), di Jakarta.

Dilibatkannya teknisi dan pengatur lalu lintas udara, kata Bambang, karena yang bertanggung jawab dengan keselamatan bukan hanya pilot. Jadi, pemerintah menargetkan keselamatan terbang yang lebih baik. Meski demikian, kata Bambang, pembebanan untuk kegiatan tes itu dibebankan kepada operator ataupun perusahaan penyedia jasa. Sebab, regulator telah mengerjakan tes narkoba tiap enam bulan sekali.

Kamis lalu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat edaran bernomor HK010/1/1/DRJU-2012 tentang standar prosedur pencegahan terkait penyalahgunaan narkoba oleh personel operasi pesawat udara. Telah diinstruksikan pula kepada semua operator penerbangan agar mengintensifkan pelaksanaan prosedur tersebut dan melaporkan hasilnya apabila ditemukan bukti positif penyalahgunaan narkoba oleh personel pesawat udara.

Ditjen Perhubungan Udara juga meminta maskapai reguler dan carter yang belum memiliki prosedur standar pemeriksaan narkoba dan alkohol agar segera menyusunnya. Tujuannya, untuk menghindari temuan serupa pada kemudian hari.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, sebenarnya operator dengan serius selalu mengawasi pilotnya. ”Kami juga tes para pilot, tetapi kan secara acak. Tidak dapat selalu dicek,” katanya.

Edward menegaskan, biaya pengecekan dapat dicarikan. ”Tetapi, apa harus mengecek 600 pilot setiap hari? Jangan lupa, kita juga berhadapan dengan profesionalisme pilot. Ada kesan kita juga paranoid,” ujarnya.

Bambang juga mengakui bahwa tidak mungkin selalu mengecek narkoba dalam tubuh pilot sebelum lepas landas. ”Ada privasi yang juga harus dihormati,” katanya.

Edward menambahkan, maskapai jelas punya kepentingan mempekerjakan pilot yang ”bersih”. Sejak pertama kali direkrut, kata Edward, pilot sudah dicek narkoba, kemudian dijelaskan di dalam kontrak kerja mengenai pelarangan konsumsi narkoba. ”Kami juga pasti serius mengawasi mereka dalam batas-batas kemampuan kami. Tidak mungkinlah kami memercayakan aset kami berupa pesawat senilai Rp 700 miliar kepada pilot yang tidak jelas,” kata Edward.

Seorang pilot berkebangsaan Indonesia, yang bekerja sebagai pilot senior sebuah maskapai asing di luar negeri, mengatakan, pengecekan narkoba di negara lain juga acak. ”Tidak efisien apabila dicek tiap hari,” katanya.

Pilot senior itu menyarankan adanya otoritas penerbangan sipil yang kuat seperti Federal Aviation Administration. ”Mereka dapat mengecek pilot secara acak, langsung memproses secara hukum pula,” katanya.

”Tidak seperti di Indonesia, di mana hukumnya begitu ruwet, juga tindakan penegak hukum yang sering kali tidak adil sehingga membuat penegakan hukum dikerjakan dengan tidak serius dan konsisten,” ujarnya.

Dia menyarankan, apabila tren pemakaian narkoba meningkat, Kementerian Perhubungan lebih baik bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional untuk menginvestigasinya. (RYO)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

    Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

    Game
    iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

    iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

    Gadget
    Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

    Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

    e-Business
    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

    Internet
    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Gadget
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    e-Business
    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Gadget
    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Gadget
    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    e-Business
    Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

    Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

    Game
    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Gadget
    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    e-Business
    Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

    Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

    Gadget
    Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

    Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

    e-Business
    TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

    TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

    Gadget
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com