Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JBatik, Membuat Batik dengan Komputer

Kompas.com - 04/03/2012, 14:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggambar batik biasanya memakai pensil biasa dan membutuhkan waktu berhari-hari untuk membuatnya. Tapi dengan bantuan komputer, desain motif batik bisa dibuat dengan cepat dan mudah.

Hal itu dilakukan melalui software khusus bernama JBatik. Software ini merupakan buah karya Nancy Margried beserta dua orang temannya, Muhammad Nukman dan Yun Hariadi.

Pada mulanya, ketiga orang itu berbincang lepas mengenai warisan budaya batik di Indonesia. Selama ini, pembuatan batik selalu dilakukan secara tradisional, khususnya dalam hal pembuatan motif.

Secara tradisional, pengrajin memerlukan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk membuatnya. Padahal, untuk memenuhi kebutuhan pasar, pengrajin dituntut untuk bisa membuatnya secara cepat.

Nancy dan rekan-rekannya pun memiliki gagasan mengembangkan software yang bisa mempermudah pembuatan motif batik. Tercetuslah batik fractal, motif batik yang dibuat dengan bantuan software komputer.

Tantangan pembuatan

Tantangan pertama yang dihadapi mereka adalah pengumpulan motif-motif yang ada. Kocek pribadi pun dirogoh untuk riset mengumpulkan motif-motif batik tersebut.

Agar mempermudah, motif batik yang dikumpulkan difokuskan pada batik dari Jawa. Khususnya, dari wilayah Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan Cirebon.

Huruf J pada JBatik pun mengacu pada hal itu: yaitu Java Batik. Sekaligus mengacu pada bahasa pemrograman Java yang mereka gunakan.

Tantangan berikutnya bagi tim JBatik adalah pendanaan. Setelah dana patungan para pendirinya, mereka mau tak mau membutuhkan suntikan dana pihak luar.

Salah satunya, melalui bantuan dari USAID sebesar Rp 250 juta yang digunakan untuk pengembangan awal piranti lunak tersebut.

Buat ekosistem sendiri

Sejak 2008, software JBatik mulai dijual. Versi komersialnya bernama JBatik Pro.

Namun, Nancy mengatakan, mayoritas pengrajin batik di Indonesia belum terbiasa menggunakan software. Hal ini jadi tantangan tersendiri.

Meski demikian, perlahan pengrajin batik mulai mau membeli software tersebut. Hingga saat ini, software JBatik Pro sudah terjual 400 unit software.

"Yang beli kebanyakan orang Indonesia. Tapi ada juga dari Inggris dan Swedia, tapi masih perorangan. Maklum satu software dihargai Rp 300.000," jelasnya.

Seperti kebanyakan pebisnis piranti lunak di Indonesia, Nancy melihat maraknya pembajakan sebagai salah satu tantangan yang cukup berat.

Hal itu yang membuat JBatik masih dijual secara terbatas. Yaitu, melalui outlet JBatik di Bandung atau pesan kirim via website.

Cara lain yang dilakukan Nancy dkk adalah membuat ekosistem bisnis sendiri. Cara ini mirip seperti yang dilakukan oleh Apple.

Caranya, JBatik membuat JBatik Academic Program. Di sini pengrajin akan mendapat pelatihan khusus cara membuat motif batik dengan software.

Dengan demikian, pembeli bukan hanya membeli software dalam kotak tapi juga mendapatkan pelatihan cara menggunakannya.

"Membeli software-nya saja boleh, tapi membeli paket pelatihannya juga silakan," jelasnya.

JBatik Pro dan JBatik Mini

Software ini terdiri dari dua edisi, JBatik pro untuk profesional dan JBatik mini untuk pemula.

JBatik pro sudah diupgrade sebanyak dua kali dan dijual dengan harga Rp 300.000. Sementara JBatik Mini belum diluncurkan dan hanya akan dijual seharga Rp 30.000.

Khusus untuk JBatik Mini, mendesain batik seolah seperti membuat puzzle. Pengguna bisa memilih pola-pola batik yang ada, menggabungkan, rotasi, mengubah warna hingga memperbanyak pola dengan sekali sentuhan.

Software ini memang hanya memerlukan kreativitas pengguna dan siapapun bisa membuat motif batik yang disukainya secara mudah.

Namun bila menginginkan desain batik yang lebih profesional, maka bisa menggunakan JBatik Pro yang sudah menerapkan konsep fractal.

"Tapi dari JBatik Mini saja sudah bisa digunakan untuk membuat desain batik profesional kok," katanya.

Software JBatik bisa diaplikasikan tidak hanya di kain saja, tapi juga bisa diterapkan di wallpaper, desain kriya atau furniture seperti ukiran di kayu dan sebagainya.

Bahkan desain-desain poster atau papan iklan yang ingin membuat latar belakang batik, bisa dibuat dari software tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com