Mayoritas Warga AS Dukung Serangan Militer ke Iran

WASHINGTON, KOMPAS.com — Mayoritas warga AS akan mendukung aksi militer AS terhadap Iran apabila terbukti bahwa Teheran membangun senjata nuklir meskipun aksi itu menyebabkan harga minyak jadi meroket, demikian hasil survei Reuters/Ipsos yang dipublikasikan pada Selasa (13/3/2012).

Jajak pendapat itu juga menunjukkan, dengan alasan yang sama, 62 persen warga AS akan mendukung Israel melakukan aksi militer terhadap Iran.

Presiden AS Barack Obama telah menegaskan bahwa dalam menangani program nuklir Iran semua opsi telah tersedia di meja, termasuk opsi serangan militer.

Iran berulang kali mengatakan bahwa program nuklirnya hanya untuk kepentingan damai dan tidak berminat untuk membuat senjata nuklir.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos itu menunjukkan, 56 persen warga AS akan mendukung aksi militer negaranya terhadap Iran jika ada bukti tentang program pengembangan senjata nuklir negara republik Islam itu. Sementara persentase yang menentang serangan militer sebanyak 39 persen.

Saat ditanya apakah mereka akan tetap mendukung aksi militer AS jika aksi itu justru memicu kenaikan harga minyak jadi lebih tinggi? Sebanyak 53 persen responden mengatakan, mereka akan tetap mendukung, sementara 42 persen mengatakan, mereka tidak akan mendukung serangan tersebut.