Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN yang "Menyedihkan"

Kompas.com - 17/04/2012, 02:07 WIB

Oleh ROBERT BALA

 

Ritual zikir dan istigasah yang cukup ramai dilaksanakan menjelang pelaksanaan ujian nasional cukup menarik untuk disimak.

Terlihat tak sedikit anak yang menangis saat pemimpin doa menyentuh mereka dengan kata- kata menggugah. Apalagi, jika disertai ritus membasuh kaki orangtua, suara tangis jadi tidak terbendung.

Ritual seperti ini tentu saja positif. Dengan doa diharapkan siswa memiliki ketenangan dan kesiapan batin untuk menghadapi ujian nasional (UN). Hal ini juga sebuah momen yang menguatkan siswa. Mereka disadarkan, segala persiapan tak akan sia-sia. Tuhan tidak akan tutup mata terhadap pengorbanan yang sudah dilaksanakan.

Akan tetapi, apakah kesedihan itu sekadar konsekuensi dari doa yang mendalam atau punya arti lain? Ada apa dengan UN sehingga pelaksanaannya membuat siswa kita sedih?

Kesedihan, demikian Santo Thomas dalam Suma Teologica I-II, bisa muncul karena empat hal. Ia bisa hadir sebagai bentuk kasih sayang. Orang bersedih karena tidak tega melihat penderitaan orang lain. Dalam konteks UN, tangisan siswa bisa disebabkan rasa prihatin atas teman lain yang—karena alasan internal atau eksternal—tidak cukup siap menghadapi UN.

Kesedihan juga bisa muncul akibat iri hati. Orang merasa sedih melihat kebaikan yang dibuat orang lain. Siswa yang belum siap iri kepada teman lain yang sudah lebih siap. Ia pun menangis karena telah menyia-nyiakan waktu untuk belajar. Rasa jengkel pun bisa muncul dari anak yang berasal dari kalangan bawah yang tidak punya keberuntungan seperti temannya yang lain.

Lebih jauh, kesedihan bisa berubah jadi kegelisahan mendalam karena secara pribadi merasa sudah tak berdaya untuk keluar dari kungkungan masalah. Ia hanya pasrah pada nasib; merataplah dia. Variasi lima paket soal dalam satu ruang justru membuatnya kian panik dan sedih.

Otonomi sekolah

Sepintas, kesedihan siswa itu dianggap sesuatu yang normal. Pada masa remaja yang notabene penuh gejolak, rasa sedih perlu dibangkitkan. Ini jadi satu bentuk evaluasi diri demi menyentuh batin dan diharapkan terjadi perubahan berarti. Petinggi negeri ini pun akan bersyukur karena berkat zikir, keributan di jalan, tawuran, dan aneka kenakalan lain akan berkurang secara drastis, paling tidak menjelang UN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com