Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BANJIR BEIJING

Pemerintah Sensor Berita Media

Kompas.com - 25/07/2012, 03:29 WIB

Beijing, Selasa - Pihak berwenang Beijing dikabarkan telah memerintahkan media China agar hanya memberitakan hal positif mengenai banjir akhir pekan lalu. Hal ini menyusul tewasnya tak kurang dari 37 orang yang menimbulkan kritik tajam kepada pemerintah.

Sensor juga menghapus kiriman pengguna mikroblog yang mengkritik respons pemerintah pada bencana di ibu kota China itu, Selasa (24/7). Kritik ini muncul pada saat meningkatnya kepekaan politik menjelang suksesi kepemimpinan China, yang diprediksi berlangsung akhir 2012.

Kepala Propaganda Kota Beijing Lu Wei mengatakan kepada media agar hanya memberitakan ”keberhasilan-keberhasilan yang pantas mendapat pujian dan air mata”, seperti dikutip harian Beijing Times. Sementara itu, pihak berwenang berusaha membendung arus tuduhan bahwa mereka tidak cukup berusaha mengatasi bencana.

Banyak warga Beijing menggunakan situs mikroblog populer, Sina Weibo, untuk menyampaikan keluhan mereka. Menurut mereka, korban jiwa seharusnya bisa dicegah kalau peringatan dini yang lebih baik dikeluarkan dan sistem drainase kota itu dimodernisasi.

Imbauan Pemerintah Beijing agar warga menyumbang ke dana bantuan banjir darurat juga dikritik para pengguna jejaring sosial. Mereka mencemooh pemerintah karena meminta rakyat jelata membayar kerusakan. Hari Selasa, lebih dari 72.000 pesan pada mikroblog yang menyinggung imbauan sumbangan itu dihapus dari jaringan.

David Bandurski, yang memantau sensor internet China di Proyek Media China yang berbasis di Hongkong, mengatakan, sebagian besar pesan kepada mikroblog yang disensor di China dua hari terakhir berhubungan dengan banjir Beijing.

”Ada sejumlah alasan untuk ini, tetapi alasan paling utama tampaknya suksesi kepemimpinan pada Kongres Partai (Komunis) ke-18,” kata Bandurski.

”Ini merupakan pertemuan politik penting, jadi ketika rakyat menunjuk pada ketidakmampuan pemerintah daerah untuk bertanggung jawab, semua orang menjadi sensitif. Tak seorang pun mau mengambil tanggung jawab untuk apa pun,” ujarnya.

Dalam kongres ini, Presiden China Hu Jintao akan turun dari jabatannya sebagai Ketua Partai Komunis yang berkuasa. Generasi baru pemimpin akan tampil, kemungkinan besar dipimpin Wakil Presiden Xi Jinping.

China Daily, harian berbahasa Inggris, edisi Selasa memuat tajuk rencana yang mendesak pihak berwenang Beijing memperbaiki sistem drainase. Namun, sebagian besar media pemerintah menjauhi berita yang mengkritik. Mereka memusatkan perhatian pada sisi kemanusiaan.

Beijing Daily, Selasa, memberitakan, Wali Kota Guo Jinglong mendesak wartawan ”memandu pendapat publik dengan benar”, kata terselubung untuk menggambarkan pemerintah dari sisi positif. Fokus propaganda berita kini harus bergerak ke arah daerah pinggiran kota. (AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com