Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hilang, Satelit Telkom-3 Masih "Nyangkut"

Kompas.com - 10/08/2012, 09:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah menerima kabar dari pihak ISS Reshetnev terkait satelit Telkom-3 yang dikabarkan hilang. Satelit tersebut bukan hilang, melainkan masih jauh dari orbit yang telah ditentukan.

"Telkom telah mendapatkan penjelasan berdasarkan preliminary calculation yang kami terima 9 Agustus 2012 dari pihak ISS Reshetnev bahwa satelit Telkom-3 saat ini melayang di ketinggian maksimum 5.014 kilometer (km), masih jauh dari ketinggian orbit yang diharapkan, yaitu 36.000 km," kata Head of Corporate Communication and Affair Telkom Slamet Riyadi di Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Menurut Slamet, karena satelit tersebut masih melayang jauh dari orbit yang ditentukan, maka kemungkinan besar satelit tersebut sama sekali tidak akan dapat dipergunakan. Sebelum hasil preliminary calculation diterima, sampai saat ini Telkom telah mengambil langkah-langkah penanganan emergency dan urgency untuk menjamin pelayanan dan operasional telekomunikasi kepada pelanggan.

Hal itu dilakukan agar pelayanan tidak terganggu karena Telkom saat ini mengoperasikan dan menggunakan beberapa satelit. Selain itu, dari sisi keuangan, kejadian anomali peluncuran satelit Telkom-3 juga tidak akan memberikan dampak signifikan karena telah diasuransikan secara penuh. "Sehubungan dengan hasil preliminary calculation dari pihak ISS Reshetnev maka Telkom juga menetapkan langkah-langkah kontingensi yang terkait dengan Telkom-3," tambahnya.

Rencana kontingensi merupakan prosedur operasional baku di Telkom, tidak terkecuali untuk transponder satelit. Untuk satelit Telkom-3, langkah-langkah kontingensi sudah dilakukan sebelum satelit diluncurkan.

Sekadar informasi, satelit Telkom-3 milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, Senin (6/8/2012) waktu Rusia, dinyatakan hilang beberapa jam sebelum mencapai orbit akibat gagal dalam tahapan Briz-M. Seperti dikutip dari situs NASAspaceflight.com, satelit Telkom-3 diluncurkan bersama dengan satelit Ekspress-MD2 dengan menggunakan roket pendorong  Proton-M.

Disebutkan, tahapan Briz-M adalah pelepasan tangki bahan bakar diikuti relokasi instrumen pengarahan dari komando pusat dalam rangka menghindari goncangan ketika tangki pembakar tambahan propelan dilepas.

Badan antariksa Rusia Roscosmos dalam rilisnya menyebutkan, pihaknya belum memastikan kedua satelit tidak masuk orbit walau ada masalah dengan salah satu Briz-M. Sementara laporan media Rusia, RIA Novosti, memberitakan bahwa kedua satelit tersebut diperkirakan akan hilang karena tidak berhasil mencapai orbit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Internet
Kedaulatan Digital, 'Sovereign AI', dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Kedaulatan Digital, "Sovereign AI", dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Internet
Google 'All-in AI', 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Google "All-in AI", 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Software
Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Gadget
HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

Gadget
Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com