Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

347 Operator Seluler Mulai Berinvestasi untuk LTE

Kompas.com - 18/09/2012, 09:50 WIB

KOMPAS.com/Aditya Panji Para petinggi Ericsson saat jumpa pers menjelang Konferensi LTE Asia 2012 di Singapura. Dari kiri ke kanan: Region South East Asia and Oceania (RASO) Head of Communications and Marketing Stephanie Huf, RASO Head Arun Bansal, GM Strategic & Tactical Marketing Kursten Leins, Chief Marketing Officer Arun Bhikshesvaran, dan Strategic Marketing Manager Warren Chaisatien.
SINGAPURA, KOMPAS.com - Ekosistem jaringan nirkabel LTE mulai terbentuk seiring bertambahnya dukungan yang diberikan operator seluler dan produsen perangkat mobile.

Menurut data Global Mobile Suppliers Association (GSA), hingga September 2012 ada 347 operator seluler di 104 negara yang berkomitmen dan mulai berinvestasi untuk infrastruktur LTE.

President Ericsson Regional South East Asia and Oceania, Arun Bansal mengatakan, investasi yang dilakukan operator seluler saat ini bisa berupa uji coba teknologi LTE atau penelitian dan pengembangan.

"Ketika pemerintah negara setempat resmi menyelenggarakan LTE, operator yang telah berinvestasi dan telah mendapat lisensi LTE dari pemerintahnya, bisa mengambil langkah cepat menawarkan LTE secara komersil," kata Bansal, Senin (17/9/2012), sehari sebelum konferensi LTE Asia digelar di Singapura.

Masih menurut data GSA, Bansal menjelaskan, saat ini ada 96 operator seluler di 46 negara yang telah menawarkan jaringan LTE secara komersil.

LTE menjadi jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya sejak ia diadopsi pertama kali pada 14 Desember 2009 oleh operator TeliaSonera di Stockholm, Swedia, dan di Oslo, Norwegia.

Di Asia Pasifik, ada 7 negara yang telah menyelenggarakan LTE, yakni Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Australia, Filipina, dan India.

Refarming spektrum frekuensi untuk LTE lebih banyak terjadi di 1.800MHz untuk layanan pengiriman mobile broadband.

Komersialisasi LTE di 1.800MHz sekarang tersedia di 24 negara, yakni Angola, Australia, Azerbaijan, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Republik Dominika, Finlandia, Jerman, Hong Kong, Hungaria, Jepang, Latvia, Lithuania, Mauritius, Namibia, Filipina, Polandia, Portugal , Arab Saudi, Singapura, Slovenia, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.

Jaringan LTE memang belum digelar di Indonesia. Namun, 3 operator seluler di Indonesia (XL Axiata, Indosat dan Telkomsel) telah melakukan uji coba LTE.

Head of Regulatory Development and Compliance Division Telkomsel, Daniswara Pandina mengatakan, pihaknya telah melakukan uji coba LTE di dalam dan luar ruangan, serta mengkaji ekosistem LTE di dunia.

"Kami sudah uji coba LTE di 1.800MHz. Dan frekuensi 1.800MHz merupakan pilihan yang ekosistemnya banyak, sehingga nanti ada banyak perangkat yang mendukung 1.800MHz," ujar Daniswara saat menghadiri diskusi telekomunikasi pertengahan September lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com