Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prima Jaya Siap Bertemu Telkomsel

Kompas.com - 10/10/2012, 08:42 WIB

Aditya Panji/KOMPAS.comRapat Dengar Pendapat antara Komisi I DPR dengan PT Prima Jaya Informatika dan Yayasan Olahragawan Indonesia, terkait kasus pailit Telkomsel

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Prima Jaya Informatika menyatakan siap bernegosiasi dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) untuk menyelesaikan masalah di antara kedua pihak.

"Kami siap untuk diskusi dengan Telkomsel, tetapi harus win-win solution. Telkomsel jangan mau menang sendiri," kata Chairman Prima Jaya Informatika Tonny Djayalaksana dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi I DPR dan Prima Jaya Informatika dan Yayasan Olahragawan Indonesia, Selasa (9/10/2012).

Wakil Ketua Yayasan Olahragawan Indonesia Sys NS mengatakan, pihaknya masih mau memberi bantuan kepada para atlet dan mantan atlet yang menerima manfaat dari penjualan kartu Prima dari Telkomsel.

"Mungkin Komisi I DPR bisa menjadi jembatan agar kedua belah pihak yang bersangkutan bisa dipertemukan dan mencari jalan keluar," ujarnya.

Dalam rapat, anggota Komisi I DPR Max Sopacua melontarkan wacana untuk memanggil Telkomsel, Prima Jaya, dan Yayasan Olahragawan Indonesia untuk duduk bersama membicarakan masalah ini.

Masalah ini bermula dari pemutusan hubungan kontrak secara sepihak yang dilakukan direksi baru Telkomsel pada 30 Mei 2012 melalui email. Direksi baru Telkomsel menjabat sejak 22 Mei 2012.

"Kami merasa dilecehkan oleh Telkomsel karena pemutusan kontrak secara sepihak disampaikan hanya lewat email," tegas Tonny.

Kartu Prima merupakan edisi kartu perdana dan voucer isi ulang bergambar atlet nasional yang diinisiasi oleh Telkomsel dan Yayasan Olahraga Indonesia. Keuntungan dari penjualan kartu Prima akan disumbangkan untuk meningkatkan kesejahteraan para atlet dan mantan atlet.

Distribusi kartu Prima ini dilakukan oleh Prima Jaya Informatika. Kontrak antara Telkomsel dan Prima Jaya berlangsung selama 2 tahun, dari 1 Juni 2011 sampai 1 Juni 2013. Prima Jaya baru didirikan setelah perjanjian ini, dipimpin oleh Tonny Djayalaksana, yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Yayasan Olahragawan Indonesia.

Ketika Prima Jaya mengajukan pesanan pembelian untuk tahun kedua pada 20 dan 21 Juni 2012, permintaan ini ditolak oleh Telkomsel. Anak perusahaan Telkom ini menilai Prima Jaya wanprestasi karena tak dapat memenuhi taget penjualan di tahun pertama.

Dalam perjanjian kontrak, Telkomsel menargetkan Prima Jaya dapat menjual 10 juta kartu perdana Prima dalam jangka waktu setahun dan menjual 120 juta voucer Prima dalam waktu setahun. Namun, Prima Jaya tak dapat memenuhi target tersebut. Per Juni 2012, menurut data Telkomsel, PT Prima Jaya Informatika hanya mampu menjual 525.000 kartu perdana dan 1.924.235 voucer isi ulang. Jumlah ini jauh dari target yang diinginkan Telkomsel.

Prima Jaya mengajukan gugatan pailit terhadap Telkomsel di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 16 Juli 2012 dan menuding Telkomsel punya utang yang telah jatuh tempo sebesar Rp 5,260 miliar. Untuk mendukung permohonannya, Prima Jaya mengajak PT Extend Media Indonesia mengajukan permohonan yang sama.

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pun memutus pailit Telkomsel pada 14 September 2012. Telkomsel mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung pada 21 September 2012. Direktur Utama Telkomsel Alex Sinaga yakin pihaknya dapat memenangkan proses hukum di tingkat kasasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com