Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terorisme "Cyber" Cuma soal Waktu

Kompas.com - 25/04/2013, 11:27 WIB

Shutterstock.com

KOMPAS.com Masih ingat dengan virus Stuxnet yang dipakai Amerika Serikat melumpuhkan fasilitas nuklir Iran? Menurut pakar keamanan Eugene Kaspersky dari Kaspersky Labs, hanya tinggal tunggu waktu sebelum teroris cyber menggunakan metode serupa untuk menyerang infrastruktur vital sebuah negara.

Hal itu diungkapkannya saat berbicara dalam konferensi Information Security di London. Seperti dikutip oleh The Inquirer, Kaspersky mengatakan bahwa serangan terhadap infrastruktur vital merupakan "kemungkinan terburuk dari yang buruk".

"Kita hidup di zaman senjata cyber dan perang cyber. Hingga kini, serangan (terhadap infrastruktur penting) agaknya hanya datang dari pemerintah sebuah negara," ujar Kaspersky.

Dia menambahkan bahwa teknologi untuk melakukan serangan semacam itu belum dimiliki oleh teroris, tetapi hal ini hanya tinggal menunggu waktu.

Dijelaskan oleh Kaspersky, serangan cyber yang dilancarkan oleh sebuah negara biasanya dilakukan dengan "sangat profesional", mempelajari korban dengan mengambil data-datanya.

Kaspersky membagi kemungkinan terorisme cyber menjadi tiga skenario berdasarkan skala efeknya. Pertama dan yang terburuk adalah serangan terhadap sistem industri seperti pembangkit listrik, telekomunikasi, transportasi, dan kesehatan.

"(Soal industri telekomunikasi), saya tak tahu bagaimana cara melindunginya selain memakai kepintaran otak. Saya khawatir yang bisa dilakukan hanyalah bersiap-siap menyambut serangan dan mengelola kerusakannya," ucap Kaspersky.
 
Skenario paling "gawat" yang kedua adalah serangan terhadap infrastruktur yang penting di bidang TI sehingga bisa melumpuhkan sebuah industri. Banyak industri sangat bergantung pada infrastruktur TI, tetapi tidak menyadarinya.

Ketiga, serangan atas pihak pemerintah, terutama edukasi. "Berita baiknya adalah saya tak tahu lagi skenario apa yang lebih buruk," ujar Kaspersky.

Dia menjelaskan, semakin banyak teroris yang kemungkinan bakal beralih ke senjata cyber karena lebih murah dan gampang untuk dikembangkan dibandingkan senjata fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukti Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro Segera Masuk Indonesia

Bukti Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi 'Tersembunyi'

Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi "Tersembunyi"

Hardware
Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com