Dukung RAW, Kamera Android Bakal Lebih Baik

File RAW yang dihasilkan kamera menyimpan data yang tidak terkompresi beserta file JPEG-nya.

Dengan jumlah data yang lebih lengkap tersebut, pengguna Android bisa melakukan lebih banyak koreksi dan manipulasi setelah foto dibuat.

Google selama ini fokus pada software untuk membuat antarmuka yang lebih cepat, sementara kamera tidak banyak mendapat perhatian.

Pemotretan RAW dalam smartphone pertama kali diperkenalkan oleh Nokia dengan smartphone Lumia 1520. Namun kini nampaknya Google mulai tertarik untuk membuatnya.

Dikutip dari AndroidandMe, Kamis (21/11/2013), API baru ini disebut "Android.hardware.photography” dari sebelumnya yang bernama “Android.hardware.camera."

Kode API yang tersebar tersebut juga mengindikasikan Google akan membuat modul kamera eksternal untuk smartphone Android, layaknya Sony QX10 dan QX100. Kemampuan seperti deteksi wajah, mode pemotretan burst juga akan ditambahkan.

Sementara situs Ars Technica mengatakan bahwa perbaikan terkait imaging akan mendukung perkembangan smartphone Android. Optimasi software inilah yang masih menjadi kendala di sistem Android.

Sony Xperia Z1 yang memiliki sensor paling mumpuni saat ini pun belum didukung software pendukung yang unggul.

Dengan API baru ini diharapkan kamera dari perangkat Android akan menghasilkan foto atau gambar yang lebih baik dari sekarang.