Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru Google Translate Terinspirasi Orang Indonesia

Kompas.com - 12/05/2016, 16:31 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 500 juta netizen menggunakan Google Translate secara aktif untuk menerjemahkan beragam bahasa. Indonesia masuk dalam 20 besar negara yang berkontribusi paling banyak untuk jumlah tersebut.

Tak heran jika pasar Indonesia sangat diperhitungkan dalam merumuskan fitur-fitur baru di Google Translate. Menurut Product Manager Google Translate Julie Cattiau, fitur teranyar bernama "Tap-To-Translate" pun terinspirasi dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Inspirasi itu muncul kala Cattiau berlibur ke Indonesia beberapa saat lalu. Di pesawat, ia bertemu dengan orang Indonesia yang sehari-hari harus berkomunikasi dengan orang berkebangsaan dan berbahasa lain.

"Saya ketemu orang Jakarta. Neneknya berbicara bahasa China, pacarnya orang Singapura, dan ada juga keluarganya yang berbahasa Jepang," kata dia kepada KompasTekno via video call dari Kantor Google Indonesia, Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Tak perlu repot lagi

Cattiau pun paham bagaimana sulitnya orang tersebut ketika harus berkomunikasi via aplikasi chat dengan orang-orang terdekatnya. Setidaknya ada enam tahapan yang harus ia lewati untuk bertukar pesan, mulai dari menyalin teks, menerjemahkan ke aplikasi Google Translate, hingga membalas dengan bahasa yang dipahami lawan bicara.

Dari situ, muncul ide Cattiau untuk memboyong fungsi Google Translate ke berbagai aplikasi pihak ketiga, yakni WhatsApp, Path, dan kawanannya.

Pengguna tak perlu lagi bolak-balik membuka dan menutup aplikasi hanya untuk membalas sebuah pesan. Pengguna cukup mengeblok pesan berbahasa asing yang diterima via aplikasi chat.

Selanjutnya, ikon Google Translate akan menyempil di aplikasi tersebut untuk menawarkan bantuan penerjemah. Pengguna hanya perlu menekan ikon itu dan memilih bahasa yang ingin diterjemahkan.

"Pembaruan ini cocok banget untuk orang Indonesia, apalagi kalau kita melakukan pekerjaan yang mengharuskan berkomunikasi dengan orang luar yang bahasanya beragam," kata Head of Communications Google Indonesia Putri Silalahi pada kesempatan yang sama.

Beberapa pengguna beruntung sudah bisa menjajal kemampuan tersebut. Sisanya akan perlahan mendapat pembaruan, setidaknya hingga akhir pekan ini.

Untuk sementara, baru pengguna Andorid yang bisa merasakan manfaat Tap-To-Translate. Belum jelas, kapan fitur tersebut diboyong untuk pengguna iOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com