Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Agent Smith" Menyamar Bawa Aplikasi Palsu di 25 Juta Ponsel Android

Kompas.com - 11/07/2019, 10:36 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para peneliti dari perusahaan keamanan siber Check Point, menemukan sebuah malware jenis baru. Malware bernama "Agent Smith" ini diketahui telah tersebar secara masif dan menginfeksi sekitar 25 juta perangkat Android.

Menurut para peneliti, malware ini hanya mengincar perangkat dengan sistem operasi Android. Malware ini dapat mengeksploitasi celah dan kelemahan Android untuk mengganti aplikasi yang terinstal pada perangkat, dengan aplikasi palsu yang serupa.

Malware ini dapat bekerja tanpa diketahui oleh pemilik perangkat. Agent Smith bekerja dengan cara mengemas kembali aplikasi-aplikasi sah yang sudah terinstal, dengan menggunakan serangkaian kode khusus.

Berdasarkan temuan para peneliti, Agent Smith mengambil keuntungan dengan menampilkan iklan pada perangkat yang diinfeksi.

Baca juga: Software Ilegal Bikin Indonesia Target Favorit Malware

Sejauh ini, malware Agent Smith ditemukan pada perangkat Android yang tersebar di wilayah India dan beberapa negara Asia lainnya, seperti Pakistan dan Bangladesh.

Malware ini menjangkit 25 juta perangkat Android dan berhasil menduplikasi sekitar 112 aplikasi. Termasuk aplikasi populer di India seperti WhatsApp, ShareIt, Flipkart dan Truecaller.

Dikutip KompasTekno dari The Next Web, Kamis (11/7/2019), perangkat Android yang terinfeksi malware ini mayoritas adalah Android 5.0 Lollipop dan Android 6.0 Marshmellow. Sebagian besar perangkat telah terinfeksi Agent Smith selama setidaknya dua bulan.

Saat ini, malware Agent Smith memang baru bisa mengeksploitasi perangkat Android milik pengguna dengan cara menampilkan iklan-iklan untuk mendulang keuntungan.

Namun para peneliti memperingatkan para pengguna Android, bahwa kemampuan malware ini bisa saja terus berkembang dan berpotensi merusak perangkat.

Baca juga: Colokan USB Type-C Bakal Dibuat Lebih Aman dari Malware

Para peneliti mengatkaan bahwa Agent Smith sudah muncul sejak Januari 2016. Para peretas memanfaatkan halaman penyedia aplikasi Android, 9Apps untuk menyebarkan perangkat lunak jahat ini.

"Agen Smith menunjukkan cara infeksi yang sangat rakus. Malware ini tidak hanya menukar satu aplikasi dengan aplikasi lain yang terinfeksi. Malware akan ini menginfeksi setiap aplikasi yang menjadi mangsa, yang ada di dalam perangkat tersebut," kata peneliti.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com