Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Resmikan Jakarta Digital Valley

Kompas.com - 26/11/2014, 12:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai jembatan antara para teknopreneur atau pengembang aplikasi dengan pasar atau industri sebagai penyerap atau pengguna aplikasi, Telkom meluncurkan Jakarta Digital Valley.

"Untuk mendukung perkembangan industri digital kreatif di Indonesia, Telkom kembali membangun digital valley," kata Indra Utoyo, Plt. Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) saat peluncuran Jakarta Digital Valley (JakDiva) di Menara Multimedia Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Menurut Indra, pembangunan Jakarta Digital Valley terutama ditujukan untuk mengembangkan industri kreatif berbasis ICT (information dan communication technology). Sebelumnya, Telkom sudah memiliki Digital Valley di dua kota, Bandung dan Yogyakarata.

“Kita wujudkan kehadiran Digital Valley yang didukung Telkom itu hadir di tiga kota dan didukung dengan 20 Digital Innovation Lounge (DiLo) di 20 kota dalam waktu dekat ini,” ujar Indra.

Jakarta Digital Valley memiliki daya tampung 50 developer dengan luas 500 meter persegi dan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang nyaman bagi para pengembang untuk melakukan ideation, kreasi, dan inovasi berbagai solusi ICT.

Seluruh fasilitas tersebut akan didukung oleh perangkat server sebagai penunjang inkubator solusi aplikasi dan konten dalam bentuk application store, mobile cloud, dan solusi enterprise.

“Jakarta Digital Valley akan memberikan advokasi dan bimbingan yang dilakukan oleh Indigo Accelerator dengan Silicon Valley Mindset, baik dari segi teknis dan bisnis dalam pengembangan solusi berbasis konten dan aplikasi," kata Indra.

Indra juga mengatakan bahwa dalam dua tahun ke depan aplikasi-aplikasi dan konten-konten kreatif dari Jakarta Digital Valley diharapkan sudah membanjiri toko aplikasi di berbagai platform yang populer di masyarakat dan menjadi tren di kalangan first adopter, seperti Android, Blackberry, dan iPhone.

Peluncuran Jakarta Digital Valley tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Telkom yang juga penggagas Digital Valley dan DiLo.

"Pemerintah sangat mendukung munculnya pusat-pusat Digital Valley di kota-kota besar di Indonesia karena hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah yang ingin mengembangkan industri kreatif sebagai salah satu sumber devisa," ujarnya.

Lebih lanjut Arief Yahya mengatakan, inisiatif Telkom untuk mendukung industri kreatif nasional tersebut diharapkan dapat menjadi wujud optimisme baru dan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan pariwisata di Indonesia khususnya dan masa depan bangsa dan negara pada umumnya.

"Pemerintah berharap dalam waktu tidak lama lagi akan semakin banyak lagi produk kreatif nasional yang dihasilkan entrepreneur kita yang akan mampu bersaing dan mengharumkan nama bangsa di mancanegara," kata Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com