Apple Kurangi Promosi Game "Gratis"

KOMPAS.com - Toko aplikasi Apple App Store perlahan mulai menghilangkan "kebiasaan lamanya" dalam menawarkan game-game iOS terbaik. Biasanya, game-game di App Store disajikan secara Freemium atau "berkedok" gratis.

Maksudnya, ketika pertama kali terpampang di App Store, game dinyatakan gratis. Namun setelah "ketagihan", dan ingin naik ke tingkat "premium" atau mau mendapatkan konten tambahan, pengguna harus membayar. Cara ini biasanya disebut In-App Purchase (pembayaran dalam aplikasi).

Dilansir KompasTekno, Senin (16/2/2015), dari MacStories, Apple mulai mempromosikan game-game terbaik tanpa In-App Purchase, di halaman depan App Store.

Game-game ini dipromosikan dengan tajuk "Pay Once and Play" atau "Bayar Sekali dan Main". Dalam kolom ini disediakan game-game yang paling baru dirilis, game-game blockbuster, dan game-game asli dari App Store.

Di kategori ini adalah game berbayar yang umumnya hanya perlu dibayar sekali lalu pengguna dapat main sepuasnya. Di antaranya ada game populer peraih banyak penghargaan Threes, Leo's Fortune, dan Blek. Adapula game indi yang sukses di pasaran Thomas Was Alone, dan game blockbuster terkemuka Minecraft.

Keputusan Apple mulai meminimalkan cara promosi "berkedok" gratis disinyalir karena banyaknya kritik yang dituai Apple selama beberapa tahun terakhir terkait game dengan In App Purchase.

Walau begitu, raksasa teknologi yang didirikan Steve Jobs ini tak serta-merta menghilangkan game-game Freemium-nya. Hanya saja, cara penyajiannya diubah agar tak terkesan menipu. Jika sebelumnya tombol unduh game-game Freemium bertuliskan "Free" atau "Gratis", tombol itu telah diubah menjadi "Get" atau "Dapatkan".

Hingga sekarang, belum jelas apakah kolom "Pay Once and Play" ini akan diperbarui secara reguler atau akan menjadi perbaikan yang permanen di laman depan App Store.