Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Livetext, Aplikasi Video Chatting "Bisu" Buatan Yahoo

Kompas.com - 30/07/2015, 13:22 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber TechCrunch
KOMPAS.com - Yahoo ikut meramaikan persaingan aplikasi messenger. Raksasa internet tersebut baru saja merilis sebuah aplikasi chatting bernama Livetext.

Yahoo mendeskripsikan aplikasi ini sebagai "live video texting". Secara garis besar, aplikasi tersebut merupakan kombinasi percakapan video live dengan pesan teks.

Nantinya pengguna aplikasi tersebut bisa menyiarkan video secara live kepada lawan bicaranya, mirip dengan aplikasi Periscope dari Twitter. Bedanya, lawan bicara tidak akan mendengarkan suara apapun dari video tersebut.

Sebagai gantinya, pengguna bisa bercakap-cakap menggunakan pesan teks, layaknya aplikasi chatting pada umumnya. Intinya, pengguna bisa chatting seperti biasa, sambil melihat video "bisu" atau tanpa suara dari lawan bicaranya.

Di awal kehadiran Livetext, pengguna hanya bisa berbicara dengan satu orang saja atau one-on-one yang ada dalam daftar teman. Menurut Yahoo, tidak menutup kemungkinan fitur chatting berkelompok akan dibuka di masa yang akan datang.

Setelah terhubung, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Techcrunch, Kamis (30/7/2015), pengguna bisa langsung memulai sesi Livetext, kemudian video akan secara otomatis menyala ketika teman mulai bergabung ke sesi tersebut.

Jika ada satu pengguna yang tidak bisa bergabung ke sesi, pengguna tersebut tetap bisa mendapatkan pesan teks, tanpa adanya video live.

Kenapa "bisu"?

Mengapa Yahoo memutuskan untuk membuat aplikasi chatting dengan video streaming "bisu" ini? Menurut hasil riset, seperti diungkapkan oleh Adam Cahan, Senior Director Video, Design, dan Emerging Product Yahoo, pengguna enggan melakukan video chatting karena "terasa seperti harus membuat janji sebelumnya".

Jadi, tanpa adanya suara, pengalaman menggunakan Livetext akan semakin sederhana. Selain itu, pengguna juga bisa memulai perbincangan kapan saja, meskipun suasana di balik kamera sangat bising.

Yahoo sendiri sebenarnya bukan pemain lama di dunia aplikasi chatting. Sebelumnya, Yahoo pernah merilis Yahoo Messenger. Sempat sukses, aplikasi tersebut mulai ditinggalkan pengguna, beralih ke aplikasi mobile, seperti WhatsApp dan Line. Setelah itu, Yahoo pun mulai meninggalkan Messenger.

Aplikasi Livetext bakal segera tersedia untuk platform Android dan iOS. Saat berita ini dinaikkan, keduanya belum terlihat di Google Play Store dan Apple App Store Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com