Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Sudah Tak seperti Dulu

Kompas.com - 20/04/2016, 20:18 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com — Sistem operasi sejuta umat, Android, sempat menjadi sorotan sepanjang tahun 2015 lalu. Pasalnya, banyak celah keamanan ditemukan dan membuatnya rawan diserang.

Namun, kini, Google mengklaim bahwa Android sudah tidak seperti dulu lagi. Jumlah serangan yang dihadapi oleh sistem operasi mobile buatannya dikatakan jauh lebih menurun dari awal-awal kehadirannya.

Pada tahun 2015, Android banyak mendapat sorotan karena celah atau bug Stagefright yang membuat sekitar 500 juta pengguna ponsel Android berada dalam bahaya.

Bug Stagefreight selama ini dikenal sebagai bug Android yang paling berbahaya. Celah keamanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengontrol dan mengambil data ponsel Android dari jarak jauh.

Bug Stagefright kali pertama ditemukan oleh firma keamanan Zimperium pada Juli 2015.

Stagefright jenis baru, versi 2.0, kemudian ditemukan pada Oktober 2015. Bug ini menyamar sebagai file ".mp3" atau ".mp4" yang jika dibuka bisa membuat orang lain mengeksekusi program berbahaya.

Baca: Bug Paling Berbahaya Ancam 500 Juta Perangkat Android

Google membantah hal tersebut dengan menggunakan data. Menurut Google, desas-desus yang membuat pengguna khawatir itu bertolak belakang dengan data yang mereka miliki. Bahkan, OS Android diklaim Google sudah tidak seberbahaya dulu lagi.

"Data yang kami miliki ternyata bertentangan dengan kehebohan yang diperbincangkan oleh publik," kata Adrian Ludwig, Lead Security Engineer Android, seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Rabu (20/4/2016).

Menurun drastis

Menurut data yang terangkum dalam laporan bertajuk "Android Security State of the Union", Google mengklaim, sepanjang tahun 2015 lalu, persentase perangkat Android yang dipasangi aplikasi berpotensi membahayakan sedikit sekali.

Jumlahnya, menurut Google, hanya 0,15 persen dari total semua perangkat Android yang beredar di dunia pada saat itu. Google juga mengklaim, angka tersebut tidak berbeda jauh dengan temuannya pada 2014.

Google sepanjang 2015 telah berupaya menjaga agar aplikasi-aplikasi yang beredar di toko digitalnya itu bersih dari aplikasi jahat yang mengandung malware atau program-program jahat lainnya.

Upaya itu termasuk memberikan update keamanan ke ponsel Android.

Menurut Google, upayanya itu mampu memangkas instalasi aplikasi berbahaya di ponsel pengguna sebanyak 40 persen dibandingkan dengan tahun 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com