Pendiri Diaspora Diduga Bunuh Diri

NEW YORK, KOMPAS.com — Ilya Zhitomirskiy, salah satu dari empat pendiri jaringan sosial Diaspora, diduga kuat meninggal akibat bunuh diri.

Petugas kepolisian San Francisco, Senin (14/11/2011), mengatakan, peristiwa yang merenggut pemuda 22 tahun tersebut terjadi pada Sabtu (12/11/2011) pukul 08.10 waktu setempat. Polisi datang ke tempat kejadian setelah menerima panggilan telepon tentang dugaan bunuh diri.

Kepada CNNMoney, anggota kepolisian setempat menduga bahwa Zhitomirskiy diduga kuat tewas akibat bunuh diri. Namun, polisi belum berani menyimpulkan penyebab kematian Zhitomirskiy sebelum mendapat laporan dari tim pemeriksa medis.

Diaspora merupakan suatu jaringan sosial di internet yang diposisikan sebagai aplikasi open source alternatif selain Facebook. Proyek ini didirikan oleh Zhitomirskiy dan tiga mahasiswa Universitas New York pada 24 April 2010. Mereka mencari dana untuk proyek tersebut melalui situs pendanaan Kickstarter.

Di luar dugaan, mereka berhasil mengumpulkan dana 10.000 dollar AS dalam 12 hari. Dalam 39 hari, mereka mendapatkan total dana sebesar 200.000 dollar AS dari 6.500 donor, termasuk CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Dalam sebuah artikel blog bulan lalu, Diaspora mengharapkan donor lebih banyak. Namun, pada 19 Oktober, para pendirinya menyebutkan, PayPal secara misterius dan sewenang-wenang membekukan sumbangan setiap donor. Namun, PayPal kemudian membuka keran dana itu.