Pasangan Kurang Perhatian Gara-gara "Gadget"?

KOMPAS.com - Mengakses website kapan dan di mana saja menggunakan komputer tablet atau ponsel yang dilengkapi browser canggih, bikin banyak kalangan urban lupa dengan apa yang terjadi di sekelilingnya. Kebiasaan ini terbawa bahkan saat pasangan duduk berdekatan, dan tinggal dalam satu atap. Jika Anda mengalaminya, Anda termasuk kalangan web-a-holic yang dihadapkan pada sejumlah masalah dan tantangan.

Perhatian lebih kepada berbagai aktivitas menggunakan ponsel pintar atau tablet kini menjadi salah satu penyebab masalah pada pasangan. Menurut survei yang diadakan Opera Software bekerjasama dengan YouGov pada 2011 lalu, masalah dalam hubungan berpasangan menjadi sumber kekhawatiran terbesar.

Survei ini menunjukkan 40 persen pria dan 42 persen wanita mengaku memiliki empat kekhawatiran dalam hidupnya. Posisi teratas adalah masalah dalam hubungan berpasangan, lalu disusul oleh pemanasan global, kecelakaan, dan serangan teroris.

Dalam hal hubungan berpasangan, banyak orang menuntut bahwa perhatian seseorang seharusnya tidak perlu teralihkan oleh apa pun. Namun faktanya, internet yang diakses melalui ponsel atau tablet mampu mengalihkan perhatian seseorang dari pasangan yang ada di dekatnya. Masalah menjadi lebih kompleks ketika kebiasaan mengakses internet ini tak terkontrol meski saat pasangan sedang merayakan momen khusus berduaan. Baik saat kencan, maupun ketika Anda dan dia menikmati kebersamaan merayakan hari Valentine misalnya.

“Banyak orang sangat menyukai ponselnya, terutama ketika ia bisa mengakses website dengan cepat. Namun, apa artinya jika kencan menjadi berantakan karena Anda lebih banyak menatap ponsel dibanding ke pasangan. Jadi matikan ponsel Anda, beri perhatian lebih ke pasangan, terutama saat momen khusus seperti Valentine," ungkap Lars Boilesen, CEO Opera Software, dalam siaran pers mengenai hasil survei yang dilakukannya.

Menanggapi hasil survei tersebut, Boilesen juga mengatakan bahwa mematikan ponsel saat bersama pasangan terutama di momen tertentu bukan satu-satunya cara. Mengubah kebiasaan dan perilaku berinternet menggunakan ponsel atau tablet juga perlu dilakukan. Artinya, Anda seharusnya tak sekadar berpura-pura perhatian kepada pasangan padahal diam-diam Anda mengakses internet di tengah makan malam romantis.

"Jika kebiasaan ini tak berubah, tahun depan Anda akan menghabiskan malam sendirian mengakses internet, termasuk di hari kasih sayang tanpa pasangan," tuturnya.

Tantangan untuk para web-a-holic berikutnya adalah bagaimana menahan diri dari godaan membuka website setiap saat, meski Anda tengah menikmati internet cepat dan murah.