Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Tidak Tertarik Pakai BlackBerry

Kompas.com - 10/08/2012, 10:33 WIB

KOMPAS.com — Samsung membantah mempertimbangkan mengakuisisi Research In Motion atau membeli lisensi BlackBerry 10 dari RIM. Bantahan ini menanggapi nota yang dirilis oleh sebuah firma riset.

Seperti diberitakan sebelumnya, analis firma riset investasi Jeffries Perter Misek mengatakan bahwa Samsung kemungkinan besar akan tertarik melisensi BlackBerry 10.

Nota dari Misek ini memicu kenaikan harga saham RIM sebesar 4,24 persen ke 7,62 dollar AS per lembar pada penutupan perdagangan hari Rabu (8//8/2012).

Analisis ini berawal dari kelangkaan dukungan dari mitra potensial, seperti Samsung, yang berarti masalah tambahan bagi produsen BlackBerry. Dengan demikian, RIM dianggap sedang mencari berbagai opsi untuk berbalik posisinya dalam kompetisi bisnis.

"RIM telah kehilangan inisiatifnya di pasar ponsel pintar dan apa yang tersisa tidak tampak menarik bagi Samsung," kata Analis Meritz Securities, Lee Sei-cheol, seperti dikutip Reuters.

Lee mengatakan, "Mereka (RIM) harus mempunyai kelompok paten produk, yang mungkin menjadi aset menarik bagi pembeli potensial."

Strategi Samsung untuk memproduksi ponsel dengan berbagai platform, Android dan Windows, telah memunculkan spekulasi produsen itu akan membeli lisensi sistem BlackBerry.

Strategi itu dipakai Samsung guna memperkuat posisinya melawan Apple dan membedakan dengan Google yang telah mempunyai bisnis produksi ponsel setelah mengakuisisi Motorola Mobility.

RIM berencana menggunakan sistem operasi terbarunya, yang disebut BB10, dalam jajaran baru BlackBerry yang akan diluncurkan awal tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com