Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

App Store Laris, Developer iOS Kebagian Rp 68 Triliun

Kompas.com - 09/01/2013, 16:07 WIB

Screenshot Top 10 iPhone Apps di Apple App Store saat Infinite Sky memasuki 10 besar.

KOMPAS.com — Apple mengumumkan bahwa aplikasi-aplikasi di App Store telah diunduh 40 miliar kali oleh para pelanggannya, 20 miliar di antaranya diunduh selama 2012.

Toko aplikasi yang rutin dikunjungi oleh 500 juta pemilik perangkat Apple ini selama bulan Desember 2012 lalu "dibombardir" oleh pengunjung dengan 2 miliar pengunduhan aplikasi, seperti tertulis dalam pernyataan Apple yang dirilis pada Senin (8/1/2013).

"Komunitas pengembang (aplikasi) Apple yang luar biasa telah menciptakan lebih dari 775.000 aplikasi untuk pengguna iPhone, iPad, dan iPod Touch di seluruh dunia," demikian pernyataan tersebut.

Perusahaan pencipta sistem operasi iOS itu mengatakan telah membayarkan sedikitnya 7 miliar dollar AS (Rp 68 triliun) kepada pada pengembang iOS yang aplikasinya dijual di App Store.

"Ini telah menjadi tahun yang luar biasa bagi komunitas pengembang iOS," kata wakil presiden senior perangkat lunak internet dan layanan-layanan Apple, Eddy Cue.

Pada 2012, aplikasi game Temple Run karya tim suami istri di Imangi Studios telah diunduh lebih dari 75 juta kali. Backflip Studio dan Supercell, dua studio pengembang game yang sedang tumbuh, meraih 100 juta dollar AS dari aplikasi DragonVale dan Clash of Clans.

Sementara itu, layanan yang tengah berkembang termasuk Uber, Flipboard, HotelTonight, dan AirBnB juga merebut simpati jutaan pengguna iOS.

Apple membagi aplikasi-aplikasinya dalam 23 kategori, termasuk surat kabar dan majalah melalui Newsstand, games, bisnis, berita, olahraga, kesehatan dan kebugaran, serta travel.

Pengumuman mengenai prestasi App Store itu dikeluarkan Apple menjelang pagelaran Consumer Electronics Show (CES) 2013, pameran elektronik terbesar dunia, di mana Apple tidak berpartisipasi. (ANT) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com