Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpaceX Minta Restu Bawa Internet ke Luar Angkasa

Kompas.com - 18/03/2017, 08:48 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Selama beberapa bulan belakangan, SpaceX secara intens melakukan pertemuan dengan Federal Communications Commission (FCC). Perusahaan transportasi luar angkasa itu ingin mendapat restu FCC untuk merealisasikan proyek ambisiusnya, yakni membawa internet terestrial ke cakrawala.

Internet luar angkasa sejatinya bukan hal baru yang diajukan SpaceX. Perusahaan berbasis Amerika Serikat itu sudah menyampaikan ide tersebut sejak beberapa tahun belakangan.

Namun, proposalnya baru rampung pada November lalu. Pada proposal tertera bahwa sistem internet luar angkasa bisa bekerja dengan 4.425 satelit bergerak yang diletakkan dengan jarak sekitar 1.127 meter di atas permukaan bumi.

Beberapa satelit disematkan 40 derajat di atas garis horizon pada hampir tiap titik bumi, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Sabtu (18/3/2017).

Tujuan dari internet luar angkasa mulanya sebagai cara menghubungkan kolonis SpaceX di Mars. Selain itu, sistem dapat disesuaikan untuk memberikan akses yang mudah dan berkelanjutan ke BTS di bumi.

Dengan begitu, sistem internet bisa lebih sederhana dan mencakup masyarakat yang lebih luas, bahkan hingga ke area terpencil yang sulit terjangkau di bumi.

Bisnis "seksi"

Pemasangan satelit yang mencakup seluruh dunia agaknya menjadi bisnis "seksi" dalam beberapa tahun ke depan, apalagi jika teknologi 5G sudah diimplementasikan. Teknologi jaringan itu bakal meningkatkan permintaan masyarakat akan internet, lantas proposal SpaceX akan sangat dibutuhkan.

Selain SpaceX, Boeing yang merupakan kompetitor bebuyutannya juga tengah mengembangkan teknologi serupa. Ada juga pemain baru, yakni OneWeb, yang ingin melakukan pemasangan satelit serupa.

Pemasangan satelit untuk internet luar angkasa membutuhkan duit 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80 triliun.

Dalam beberapa bulan ke depan, FCC dikatakan bakal menelurkan aturan main untuk para perusahaan yang diberikan lisensi untuk pemasangan satelit internet luar angkasa. Aturan itu mencakup pengaturan atas kompetisi pasar, penggunaan spektrum, dan kolaborasi yang mungkin dilakukan antar-perusahaan.

Baca: SpaceX Minta Izin Kepung Bumi dengan 4.000 Satelit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com