Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar tidak Bangkrut, AMD harus Kerja Keras

Kompas.com - 07/05/2008, 10:01 WIB
  

JAKARTA, RABU - Dalam gugatan antitrust Intel melawan AMD, terungkap bahwa jika ingin bertahan hidup AMD harus melipatgandakan pangsa pasar mikroprosesornya. Padahal sampai akhir tahun 2007, pasar AMD baru 13%, atau – begitu tercantum dalam brief pengacara AMD tersebut --kurang dari setengah dari apa yang seharusnya dimiliki agar bisa beroperasi dalam jangka panjang.

"Jika diukur berdasarkan revenue share, kemajuan AMD dalam mengembangkan potongan kuenya sangat kecil," tertulis dalam brief tersebut seperti dilansir IDGNS.

Diargumentasikan bahwa ulah anti-kompetitif Intel telah begitu mencederai AMD sehingga masa depannya terancam menjadi krusial dalam klaim perusahaan untuk mendapat ganti rugi. Sayangnya klaim itu juga semakin membuat ketakutan pelanggan korporat yang sudah kuatir dengan masalah keuangan AMD.

Ditundanya rilis prosesor Quad-Core Opteron serta utang jangka-panjang AMD yang bertumpuk juga bisa membuat para CIO (Chief Information Officer) mempertimbangkan komputer yang berbasikan prosesor Intel, bukan AMD. "Mereka akan melangkah ke arah lain," kata Rajnish Arora (Director of enterprise server and workstation research, IDC Asia-Pacific).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com