Jaringan Internet UGM Ambruk Dihantam Angin Ribut

YOGYAKARTA, JUMAT - Angin ribut yang menghantam kawasan di sekitar kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak hanya menyebabkan pohon-pohon rubuh dan atap gedung-gedung porak poranda. Jaringan Internet UGM juga ambruk setelah tower milik UPT UGM roboh.

Hal tersebut disampaikan Valens Riyadi, Ketua Bidang Security Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) melalui SMS dari Yogyakarta. Ia mengatakan tower ini adalah titik distribusi jaringan Inheren, jaringan Internet antarkampus hasil kerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional.

Akibat robohnya tower tersebut, seluruh koneksi jaringan Inheren yang melalui wireless putus. Dari pemantauan sampai pukul 19.30 WIB, website resmi UGM di www.ugm.ac.id juga tidak bisa diakses.

Selain UGM, jaringan Internet Jogjamedianet juga mengalami gangguan. Tower milik salah satu ISP (Internet Service Provider) itu juga roboh saat diterjang angin ribut sekitar pukul 14.45 WIB. Beberapa parabola mengalami kerusakan.

Akibatnya seluruh layanan wireless yang melalui Jogjamedianet putus total. Namun, layanan melalui jaringan serat optik dan televisi kabel masih berjalan. Meski demikian, jaringan Internet di sekitar kampus UGM secara umum terganggu karena angin ribut juga menyebabkan putusnya aliran listrik.

"Listrik di seputaran UGM masih mati," lanjut Valens.