Pisah Ranjang, Intel dengan NVidia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua nama besar di ajang chipset komputer, Nvidia dan Intel kini sedang bermusuhan. Nvidia bahkan mengancam berhenti mengembangkan chipset untuk CPU-CPU Intel sampai masalah lisensi keduanya selesai di pengadilan.

Dalam pernyataan resminya, Nvidia mengatakan Intel telah membuat klaim yang tidak benar ke para pelanggan dan pasar. Nvia, begitu sebut staf penjualan Intel, tidak memiliki lisensi ke bus DMI baru. Pernyataan ini dianggap tidak adil oleh Nvidia.

Yang menarik, Nvidia tidak segera beralih ke AMD. Drew Henry (Nvidia's senior director of platform products) mengatakan bahwa perusahaannya juga menghentikan pengembangan chipset AMD-nya. Pasar tidak lagi menguntungkan secara ekonomi, begitu katanya.

Bisa jadi Nvidia sudah tidak berminat lagi bermain di pasar chipset. Ini memang pernah dikemukakan oleh Michael Jong (Senior Director of Corporate Marketing, Nvidia APAC) awal tahun lalu.

Saat ini, satu-satunya yang menahan Nvidia di pasar chipset adalah janjinya untuk mendukung CPU dari VIA Technologies pada platform Ion 2-nya. Nvidia juga akan tetap melanjutkan roadmap untuk chipset yang mendukung CPU berbasis FSB atau GeForce 9400M dan Ion 2.