Qualcomm, XL, dan Cross Dorong Pengguna Pakai 3G

Aditya Panji/KompasTekno

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga perusahaan teknologi dan komunikasi di Indonesia berkomitmen untuk kerjasama dalam meningkatkan jumlah pengguna 3G di Indonesia. Qualcomm, XL Axiata dan Cross, akan mengedukasi pasar soal jaringan nirkabel 3G.

Menurut Senior and Country Manager Qualcomm Indonesia Ben Siagian, jaringan internet 3G telah menjadi kebutuhan masyarakat yang efeknya bisa dirasa pengguna untuk meningkatkan produktivitas.

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), di tahun 2012 lalu pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta. Sekitar 65,7 persen di antaranya mengakses internet dari ponsel.

"Karena itulah, kami bekerjasama dengan operator seluler, pembuat ponsel sampai pengembang aplikasi," kata Ben dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Qualcomm sebagai perusahaan yang fokus pada pengembangan teknologi nirkabel, termasuk perangkat keras prosesor ponsel, menjadi pihak yang menyediakan akses ke teknologi 3G.

XL sebagai perusahaan operator seluler, menyasar segmen anak muda agar bisa cepat migrasi dari 2G ke 3G. General Manager Access Consumer Marketing Selfie Dewiyanti, mengatakan, dari 39.452 BTS yang dimiliki XL, sekitar 13,142 di antaranya adalah BTS 3G. "XL berkomitmen untuk memberi layanan internet 3G terbaik," katanya.

Penetrasi pengguna 3G ini diharap bisa terus meningkat seiring dengan makin terjangkaunya harga ponsel yang mendukung jaringan 3G. Produsen ponsel lokal Cross, mengaku telah banyak memproduksi ponsel terjangkau yang mendukung 3G.

"Kami berharap Cross bisa membantu proses migrasi dari 2G ke 3G di Indonesia," ujar Janto Djojo, Direktur Marketing Cross. Ketiga perusahaan ini akan melakukan edukasi ke konsumen langsung.

APJII memprediksi pengguna internet di Indonesia tahun 2013 akan tumbuh jadi 82 juta pengguna. Sedangkan di tahun 2014 diproyeksi tumbuh 107 juta pengguna dan 139 pengguna pada 2015 mendatang.