KOMPAS.com - Di dunia game, Lucasarts adalah nama legendaris. Developer yang satu ini berjaya pada tahun 90-an melalui serangkaian game bertema Star Wars dan genre adventure point-and-click. Memasuki abad ke-21, Lucasarts pun beberapa kali menelurkan game baru meski tak setenar dulu.
Namun kini Lucasarts tinggal cerita. Pemiliknya, Disney, yang mengakuisisi Lucasfilm -perusahaan yang menaungi Lucasarts- tahun lalu, membubarkan pengembang game tersebut.
Sebanyak 150 pegawai turut kehilangan pekerjaan mereka bersama dengan penutupan Lucasarts pada Rabu, 3 April 2013 kemarin.
Dalam pernyataan resminya, Disney beralasan telah mengevaluasi pasar game dan memutuskan lebih baik melisensi saja properti-properti intelektual milik Lucasarts ke developer lain ketimbang mengembangkan game sendiri. Properti ini termasuk tema dan karakter yang diangkat dari seri film populer Star Wars terbitan Lucasfilm.
Proyek game Star Wars 1313 yang sedang dikembangkan Lucasarts pun batal, meski masih ada kemungkinan pengembang di luar Disney mengambil alih dan meneruskan pengembangan judul tersebut.
Dulu, Lucasarts terutama dikenal lewat judul-judul game bertema Star Wars seperti seri game X-Wing, Jedi Knight, dan Knights of the Old Republic yang merupakan buah dari kerjasama dengan developer game RPG populer Bioware.
Lucasarts juga mengotaki sejumlah game adventure yang berjaya pada dekade 80-an dan 90-an, termasuk seri Monkey Island, Grim Fandango, dan Indiana Jones.