Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Data Pengguna Ponsel Nokia Dikabarkan Dikirim ke China, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Nokia kini tengah mendapat sorotan. Brand yang lisensinya dipegang oleh HMD Global itu diketahui mengirim data pengguna smartphone buatannya ke server China.

Data tersebut berasal dari sejumlah ponsel Nokia 7 Plus. Tindakan ilegal ini diketahui setelah seorang pengguna melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di mana ponsel tersebut mengirim data dalam format yang tidak dienkripsi.

Menanggapi tudingan ini, Nokia pun angkat bicara. Menurut Nokia, hal itu terjadi karena adanya kekeliruan pada perangkat lunak (software) yang digunakan.

Nokia mengatakan, perangkat lunak yang mengirim data ke server China tersebut seharusnya hanya digunakan pada perangkat yang dipasarkan di wilayah China. Namun perangkat lunak tersebut tanpa sengaja dibenamkan dalam sejumlah perangkat Nokia 7 Plus di luar China.

"Kami telah menyelidiki kasus ini secara mendalam dan dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi, telah dibagikan dengan pihak ketiga mana pun," tulis Nokia lewat pernyataan resminya.

"Karena kesalahan ini, perangkat ini secara keliru mencoba mengirim data aktivasi perangkat ke server pihak ketiga. Namun, data tersebut tidak pernah diproses, dan tidak ada orang yang dapat diidentifikasi berdasarkan data ini," lanjut mereka.

Dikutip KompasTekno dari halaman resmi Nokia, Senin (25/3/2019), perusahaan asal Finlandia ini pun menegaskan semua perangkat yang terkena dampak ini telah menerima perbaikan perangkat lunak dan hampir semua pengguna telah menginstalnya.

Kesalahan ini menurut Nokia sejatinya telah ditemukan sejak Februari lalu, dan telah diatasi melalui pembaruan perangkat lunak (update software).

"Semua data perangkat ponsel Nokia selain varian China, disimpan di server HMD Global di Singapura yang disediakan oleh Amazon Web Services. HMD Global sangat memperhatikan keamanan dan privasi penggunanya dan mematuhi semua undang-undang privasi yang berlaku." kata Nokia.

Beberapa waktu lalu, lembaga penyiaran di Norwegia, NRK, melaporkan terjadinya kebocoran data pengguna di ponsel Nokia 7 Plus. Data pengguna yang dikirim berupa lokasi berdasarkan GPS, nomor seri perangkat, hingga nomor telepon milik pengguna.

Data pengguna ini telah ditransfer ke server di China ketika ponsel mulai dinyalakan. HMD Global selaku pemegang lisensi pun kemudian diselidiki oleh badan pengawas perlindungan data di Finlandia.

https://tekno.kompas.com/read/2019/03/25/11240047/data-pengguna-ponsel-nokia-dikabarkan-dikirim-ke-china-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke